SAMPIT, Sampit – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo memimpin rapat pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Sabtu 24 September 2022 malam.
Rapat yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Kotim tersebut, dilaksanakan guna mencari trobosan strategi dalam mengendalikan inflasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang agar hal yang sama tidak terulang kembali di bulan atau tahun yang akan datang.
“Trobosan harus kita lakukan untuk mengendalikan inflasi di Kalteng secara umum, karena Kalteng sempat berada di 3 besar provisi tertinggi inflasi dari 34 provinsi di Indonesia,” ujar Edy.
Tentu langkah yang harus dilakukan bukan hanya melalui pasar penyeimbang saja. Namun sejumlah program yang dirasa bisa berdampak besar atau kecil terhadap pengendalian inflasi.
Iapun sempat memuji program Bupati Kotim Halikinnor, terkait pengadaan excavator untuk kecamatan di Kotim. Karena, alat berat tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuka lahan pertanian.
Sehingga lahan tersebut dapat ditanami tanaman hortikultura atau sayuran serta padi. Yang tentunya diatur sesuai kebutuhan masyarakat. Sehingga, harga kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan yang bisa berujung pada inflasi daerah.
“Trobosan itu tentunya tidak hanya untuk jangka pendek, namun juga jangka panjang,” terangnya. Sementara Bupati Kotim Halikinnor mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya terus berupaya untuk menekan angka inflasi. Salah satunya yakni dengan beberapa kali menggelar pasar murah bersubsidi.
Sumber: https://www.borneonews.co.id//berita/277764-wagub-kalteng-pimpin-rapat-pengendalian-inflasi-di-sampit-guna-cari-strategi-jangka-pendek-dan-jangka-panjang