TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Balita yang ditemukan tergeletak di semak-semak sempat ada warga yang mengakui bahwa balita tersebut anaknya, Kamis (2/11/2023).
Hal tersebut terjadi ketika Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati mendatangi balita yang tengah dalam perawatan di RSUD Dr Murjani, Sampit.
Bahkan seorang wanita yang belum diketahui namanya datang bersama suaminya, untuk melihat balita yang diselamatkan oleh warga Baamang Hulu.
Pasangan suami istri tersebut pun sempat menunjukan foto anaknya yang berusia 2 tahun, hilang 2 tahun yang lalu.
Meski pada foto dan balita yang ditemukan terlihat mirip, namun pasutri tersebut mengatakan bahwa balita tersebut bukan anaknya.
Bahkan pasutri tersebut diminta untuk melakukan tes DNA untuk membuktikan bahwa balita tersebut anaknya.
Kemudian muncul video klarifikasi berdurasi 18 detik dari pasutri tersebut, mengatakan bahwa anak tersebut bukan anak mereka.
Pasalnya saat dilakukan perawatan medis, balita perempuan yang ditemukan warga tersebut diketahui menderita gizi buruk.
Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim), AKBP Sarpani mengatakan, bahwa balita perempuan tersebut hingga saat ini masih dalam perawatan.
“Balita perempuan tersebut dalam pengawasan dan perawatan di RSUD Dr Murjani, Sampit. Kasus penelantaran masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Kotim,” terangnya, Kamis (2/11/2023).
Sementara itu di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, kasus tersebut sedang ditangani dan diselidiki oleh seluruh elemen terkait.
“Kami tentu akan terus membantu dan menyelesaikan permasalahan tersebut, terutama penemuan balita di Kotawaringin Timur baru-baru ini,” terangnya saat dihubungi.
Pihak kepolisian pun terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bahan keterangan untuk mengungkap siapa oramg tua kandung.
Serta mencari tahu motif dibuangnya balita perempuan tersebut pada semak-semak pinggir jalan
“Kasus tersebut telah kita tangani, kita berharap dalam waktu secepatnya dapat terungkap dan untuk balita tersebut telah dijamin perawatan dan kesehatannya oleh Polres Kotim, Polda Kalteng,” tutup Kombes Pol Erlan Munaji. (*)
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/11/02/video-klarifikasi-pasutri-mengaku-orang-tua-balita-di-baamang-dibuang-polres-kotim-masih-selidiki