SAMPIT – Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sejak Januari hingga Agustus 2022 tercatat ada 34 orang yang positif HIV, 19 laki-laki dan 15 perenpuan. Bahkan yang mendominasi adalah usia usia produktif (25-49 tahun), yakni 24 orang.
“Usia 50 tahun keatas juga ada, sebanyak 5 orang. Usia 20-24 tahun ada 2 orang. Dan usia 15-19 tahun ada 1 orang. Untuk faktornya banyak. Apalagi di usia 25-49 tahun masih terbilang muda,” Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi, Kamis 6 Oktober 2022.
Hubungan heteroseksual atau perilaku seksual berisiko dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril, dinilai rentan terpapar HIV di kalangan usia tersebut. “Sementara untuk penderita penyakit ini dari semua kalangan. Tapi yang mau terbuka cuman dari kalangan bawah. Makanya kami minta pihak Puskesmas membantu mendaftarkan ke BPJS gratis yang ditanggung pemerintah,” ucapnya.
Hal itu bisa meringankan beban pasien. Sekalipun untuk obatnya rejimen anti-retroviral (ARV) gratis, tapi jika bukan anggota BPJS dalam pendaftaran pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit harus tetap bayar.
“Sementara pasien HIV ini setiap bulan harus berobat dan ini seumur hidup. Belum lagi harus pengobatan atau rawat inap, maka biaya akan bertambah. Sosialisasi tentang HIV dibantu KPA masih sering dilakukan dengan harapan masyarakat sadar pentingnya kesehatan reproduksi,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/10/06/usia-produktif-mendominasi-hiv-di-kotim