“Insya Allah (2023). Mudah-mudahan Desember ini sudah keluar SK (surat keputusan) karena mereka sendiri menyatakan persyaratan kita sudah lengkap. Kalau sudah launching, maka mulai menerima mahasiswa baru,” kata Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah Prof H Ahmad Syar’i di Sampit, Kamis.
Hal itu disampaikan Syar’i saat silaturahim dengan Bupati Halikinnor di aula rumah jabatan bupati. Pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah karena dukungan yang sangat besar dalam hal moril, pembiayaan, sumber daya manusia dan lainnya.
Turut hadir Wakil Bupati Irawati, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, jajaran Pengurus Muhammadiyah provinsi dan kabupaten, civitas akademika STKIP Muhammadiyah Sampit, Akbid Muhammadiyah Kotawaringin Timur serta sejumlah tokoh Muhammadiyah.
Syar’i menegaskan, proses merger STKIP Muhammadiyah Sampit dan Akademi Kebidanan Muhammadiyah Kotawaringin Timur menjadi Universitas Muhammadiyah Sampit atau disingkat Umsa. Kini tinggal menunggu surat keputusan dari pemerintah pusat.
Pihaknya datang ke Sampit hari ini juga untuk mengikuti rapat pemantapan persiapan launching Umsa. Harapannya ketika SK sudah diterima, Umsa bisa langsung dibuka.
Ada delapan program studi yang akan dibuka nantinya. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terdiri program studi S1 Bimbingan dan Konseling, S1 Pendidikan Ekonomi, S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan S1 Pendidikan Matematika. Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) terdiri dari program studi D3 Kebidanan dan S1 Gizi, sedangkan Fakultas Teknik dan Pertanian (FTP) terdiri dari program studi S1 Informatika dan S1 Agribisnis.
Program studi yang dibuka tersebut didasarkan pada kebutuhan sumber daya manusia di Kalimantan Tengah, khususnya Kotawaringin Timur dan sekitarnya. Umsa nantinya diharapkan turut berkontribusi dalam meningkatkan sumber daya manusia di daerah ini.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/611207/umsa-ditargetkan-menerima-mahasiswa-baru-mulai-2023