Tingkatkan Kebersamaan, Kotim Peringati BBGRM ke-19 di Desa Waringin Agung

Sampit, kalselpos.com – Puncak peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) digelar di Desa Waringin Agung, Kecamatan Antang Kalang.

Bupati Kotim Halikinnor mengungkapkan, dirinya sengaja memerintahkan puncak peringatan BBGRM tahun ini di pelosok desa yang ada di wilayah utara Kotim, agar masyarakat setempat juga bisa merasakan kemeriahan acara dan berinteraksi dengan peserta yang datang dari seluruh kecamatan.

“Kecamatan Antang Kalang sengaja dipilih menjadi lokasi kegiatan agar peserta dari kecamatan di pusat kota, wilayah selatan dan tengah juga datang ke utara sehingga terjadi interaksi dan meningkatkan kebersamaan,” kata Halikinnor, Rabu (22/6/2022) di Sampit.

Antang Kalang merupakan kecamatan di wilayah utara yang letaknya paling jauh dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotim.

Berdasarkan aplikasi pencarian, jarak dari Sampit ke lokasi kegiatan mencapai 181 kilometer dengan waktu tempuh sekitar lima jam perjalanan darat.

Meski jarak cukup jauh dan waktu tempuh yang lama, peserta dari 16 kecamatan tetap antusias mengikutinya acara tersebut. Berbagai kegiatan pun digelar menyemarakan rangkaian acara.

Kegiatan juga dirangkai dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 dan Hari Keluarga ke-29 Tingkat Kabupaten Kotim tahun 2022.

Beberapa organisasi perangkat daerah juga melaksanakan kegiatan pelayanan seperti pelayanan administrasi kependudukan oleh Disdukcapil, pelayanan kesehatan dan sunatan massal oleh Dinas Kesehatan, pelayanan KB oleh DP3AP2KB, senam Germas dan makan buah bersama oleh Dinas Kesehatan.

Dua tahun terakhir agenda ini tidak bisa digelar karena terkendala pandemi Covid-19. Halikinnor mengajak semua pihak bersyukur dan mengambil hikmah dengan tetap waspada pandemi Covid-19 sehingga membiasakan pola hidup sehat, meningkatkan soliditas, kebersamaan, saling membantu dan lebih peduli terhadap sesama.

Halikinnor juga mengajak semua pihak untuk kembali menggalakkan gotong royong karena merupakan kekuatan besar dalam mempercepat pembangunan daerah.

BBGRM bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya gotong royong, terutama dalam membangun daerah. Kebersamaan ini harus terus dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dengan saling bersinergi dan berperan aktif sehingga tumbuh rasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap daerah dan negara ini.

“Kemajuan zaman tidak dapat dihindari, tetapi jangan sampai memudarkan semangat untuk menjaga rasa kebersamaan sesuai dengan motto Kabupaten Kotawaringin Timur yaitu ‘Habaring Hurung’ untuk terus mengakar kuat sehingga dapat kita jadikan energi dan kekuatan moral untuk terus bergerak cepat membangun Kotawaringin Timur,” kata Halikinnor.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com