Tekan Inflasi, Pemprov Kalteng Gelar Pasar Murah di Halaman Kantor Gubernur

Tekan Inflasi, Pemprov Kalteng Gelar Pasar Murah di Halaman Kantor Gubernur

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Menyambut bulan Ramadhan 1444 H, Pemerintah Provinsi Pemprov Kalteng menggelar pasar murah, di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (24/3/2023).

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng, Leonard S. Ampung, yang membuka pasar murah itu menjelaskan, kegiatan ini merupakan arahan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang biasanya akan diikuti dengan kenaikan harga sejumlah komoditi pangan.

“Harapan kami kegiatan ini bisa membantu masyarakat, untuk bisa menikmati berkah di bulan suci Ramadhan, sekaligus untuk mewaspadai terjadinya inflasi” ujarnya.

Ia melanjutkan, meskipun sementara ini kondisi harga pangan masih cenderung stabil, akan tetapi upaya antisipasi tetap perlu dilakukan.

Melalui pasar murah ini diharapkan bisa memberikan efek psikologis kepada para pedagang yang ingin menaikan harga dengan memanfaatkan momentum Ramadhan dan Idul Fitri.

Adapun, pasar murah kali ini diperuntukan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Golong I dan II, tenaga kontrak, tenaga kebersihan, dan Cleaning Service perkantoran yang berada dinaungan Pemprov Kalteng.

Masyarakat umum diperbolehkan untuk membeli barang yang dijual eceran atau per komoditi.

“Hari ini khusus untuk ASN Golongan I dan II, tenaga kontrak dan lainnya yang berada di lingkup Pemprov Kalteng. Kalau untuk umum juga akan kami gelar minggu depan di Pasar Penyeimbang Jalan AIS Nasution,” jelasnya.

Suasana pasar murah yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (24/3/2023) pagi tadi.

Jumlah paket sembako yang disediakan kali ini sebanyak 3000 paket yang berisi, beras 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, sarden 1 kaleng, dan susu kental manis 1 kalteng.

Jika mengikuti harga pasar, 1 paket dibandrol Rp 150 ribu. Namun, di pasar murah ini konsumen yang mempunyai kupon cukup membayar Rp 50 ribu, sebab ada subsidi Rp 100 ribu dari pemerintah.

Kupon ini hanya diberikan kepada sasaran penyelenggaraan pasar murah. Sementara, masyarakat umum boleh membeli tapi dengan harga normal, tanpa subsidi.

Selain dalam bentuk paket, juga tersedia beberapa komoditi pangan seperti, beras, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, telur, ikan nila dan ikan patin.

Komoditi yang dijual eceran ini pun harganya lebih murah dibanding harga pasar.

Diantaranya, beras ukuran 10 kilogram dijual Rp 110 ribu, sedangkan harga pasar berkisar Rp 130 ribu-Rp 140 ribu. Lalu telur ayam per krat dijual Rp 50 ribu, sedangkan kisaran harga pasar Rp 55 ribu-Rp 60 ribu.

Ikan Nila dari harga Rp 38 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram, dan ikan patin dari harga Rp 25 ribu menjadi Rp 15 ribu per kilogram.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ada dua kota di Kalteng yang menjadi acuan dalam perhitungan inflasi, yakni Kota Palangkaraya dan Kota Sampit.

Namun, ia menyebutkan tidak menutup kemungkinan pasar murah ini juga akan digelar di 14 kabupaten/kota yang ada di Kalteng. (*)




Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/03/24/tekan-inflasi-pemprov-kalteng-gelar-pasar-murah-di-halaman-kantor-gubernur

Leave a Reply

Copyright © 2023 Sampit

BERITA

KONTAK

ABOUT

SAMPIT.ID adalah portal agregasi berita tentang kota Sampit (Kotawaringin Timur).

email: [email protected]

STAY CONNECTED

Copyright 2016-2022 Sampit.ID