BORNEONEWS, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menaikkan status menjadi tanggap darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karutla) selama 14 hari. Bupati Halikinnor instruksikan agar personel efektif pada masa tanggap darurat.
“Personel memang kita sudah kerahkan OPD untuk suplai air. Kalau kita naikkan menjadi tanggap akan menambah orang otomatis menambah biaya. Bila status tidak ditingkatkan kita tidak bisa menggunakan Baca juga: dana BTT,” kata Halikinnor, Senin, 11 September 2023.
Jumlah personil dan jadwal akan diatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur. Ia tidak ingin kenaikan status tanggap darurat misalnya hanya turunkan 2 tangki namun personil 100 orang.
“Jangan sampai yang bekerja 3 orang lainnya santai duduk-duduk. Supaya efektif tidak perlu banyak orangnya tetapi maksimal,” tandasnya.
Jumlah personil harus diseimbangkan dengan jumlah peralatan. Jadwal pun bergilir antara TNI, Polri dan OPD agar efektif dan efisien.
Sumber: https://www.borneonews.co.id/berita/313608-tanggap-darurat-bupati-kotim-instruksikan-efektifkan-personel