SAMPIT – Sudah tiga hari berturut-turut gelombang mencapai ketinggian 2 meter, sehingga membuat masyarakat terutama yang berprofesi sebagai nelayan harus berhati hati bahkan menunda pelayarannya.
“Kondisi ini juga akan diperkirakan masih terjadi hingga besok 20 Februari 2023, yakni 1,0 hingga 2,0 meter, ini sudah merupakan gelombang yang cukup tinggi dan bisa berbahaya bagi perahu kecil,” kata Kepala BMKG Bandar Udara H Asan Sampit, Musuhanaya, Minggu 19 Februari 2023.
Lanjutnya, maka dari itu untuk masyarakat pesisir khususnya yang berada di wilayah pinggiran pantai diminta untuk waspada terhadap gelombang tinggi ini dan terus memantau perkembangan cuaca melaui situs resmi BMKG.
“Sementara untuk titik panas di wilayah Kotim saat ini nihil meski tidak ada pertumbuhan awan hujan signifikan di wilayah Kotim, namun karena sudah memasuki musim kemarau masyarakat diharapkan menghindari kegiatan yang dapat memicu terjadinya kebakaran,” tegasnya.
Apalagi dalam beberapa hari terakhir Kotim masuk wilayah yang mudah terbakar bahkan hampir di semua wilayah di Kotim berpotensi terjadi kebakaran, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan.
“Bahkan belum lama ini juga telah terjadi kebakaran di salah satu wilayah di Kotim yang mencapai 1 hektare, besarnya kebakaran ini bisa juga dipicu oleh faktor alam seperti angin kencang, terlebih wilayah Kotim dalam beberapa pekan terakhir selalu dilanda angin kencang,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2023/02/19/sudah-tiga-hari-berturut-turut-gelombang-capai-2-meter