TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Karhutla Kotim masih terjadi, bahkan sejak status siaga Karhutla Kotim ditetapkan, sebanyak 517,652 hektar lahan terbakar 2.973 Hotspot Terdeteksi.
Kebakaran hutan atau Karhutla Kotim masih terus terjadi, meskipun pemadaman darat dan udara terus dilakukan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kotim mencatat sebanyak 2973 hotspot terdeteksi di Kotim sejak penetapan status siaga darurat bencana karhutla, pada 24 Mei 2023 lalu.
Data ini mengacu pada laporan harian Pusdalops PB BPBD Kotim per tanggal 06 September 2023.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bupati Kotim Halikinnor Ingatkan Masyarakat Perbedaan Jangan Jadi Perpecahan
Ribuan hotspot tersebut tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kotim. yakni, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan 1359, Teluk Sampit 446, Kota Besi 273, Baamang 233, Mentawa Baru Ketapang 170, Telawang 100, Antang Kalang 81, Telaga Antang 57, Bukit Santuai 51, Mentaya Hilir Utara 44, Mentaya Hulu 35, Cempaga Hulu 33, Parenggean 33, Tualan Hulu 28, Pulau Hanaut 13, Cempaga 12, dan Seranau 5.
Sedangkan, luasan yang terbakar per 03 September 2023, mencapai 517,652 hektar dari total 161 kejadian.
Pasalnya, data luasan lahan yang terbakar ini belum diperbaharui oleh pihak BPBD Kotim karena belum dilakukan pemetaan.
Baca juga: Kebakaran Lahan Gambut Sulit Dipadamkan, BPBD Kotim Berinovasi Menggunakan Racun Api
Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam menjelaskan, luasan lahan yang dilaporkan ini merupakan area yang ditangani BPBD Kotim, tidak termasuk area karhutla yang diluar jangkauan atau pun yang ditangani oleh pihak lainnya, seperti Disdamkarmat.
“Total luasan lahan yang terkena karhutla ini tidak bisa kami lakukan perhitungan cepat. Jadi kalau pun angkanya masih bertahan di tanggal 3 September bukan berarti tidak ada perkembangan secara real di lapangan,” ujarnya, Rabu (6/09/2023).
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bupati Kotim Halikinnor Ingatkan Masyarakat Perbedaan Jangan Jadi Perpecahan
Ia melanjutkan, sekira 2 minggu terakhir frekuensi terjadinya karhutla dari segi perluasan masih sering terjadi.
Sehingga, untuk sementara BPBD kotim fokus dalam upaya pemadaman, khususnya di kawasan perumahan dan objek vital.
Baca juga: Karhutla Parah Kabut Asap Selimuti Kotim, Aktivitas Penerbangan Bandara Haji Asan Sampit Masih Aman
Disebutkan pula, ada lokasi karhutla yang terus meluas sehingga belum dilakukan pemetaan dan data luasannya pun belum masuk dalam laporan harian.
Adapun, 517,652 hektar lahan yang terbakar tersebut tersebar di 8 kecamatan di Kotim. Yakni, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang 99 kejadian meliputi lahan 261,415 hektar, Baamang 45 kejadian meliputi lahan 89,662 hektar, Kota Besi 2 kejadian meliputi lahan 62,125 hektar, Mentaya Hilir Selatan 6 kejadian meliputi lahan 57,5 hektar.
Selanjutnya, Parenggean 1 kejadian meliputi lahan 24,95 hektar, Cempaga 1 kejadian meliputi lahan 10 hektar, Cempaga Hulu 3 kejadian meliputi lahan 6 hektar, Teluk Sampit 3 kejadian meliputi lahan 6 hektar, dan Tualan Hulu 1 kejadian namun tidak ada keterangan luasan yang terbakar. (*)
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/09/06/sejak-siaga-karhutla-kotim-ditetapkan-517652-hektar-lahan-terbakar-2973-hotspot-terdeteksi