Sawah Petani Teluk Sampit Alami Kekeringan

Sawah Petani Teluk Sampit Alami Kekeringan

BORNEONEWS, Sampit – Musim kemarau membuat sawah petani yang mengandalkan hujan sebagai penunjang kesuburan padi di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur mengalami kekeringan.

Meski selamat dari kobaran api yang membabat habis semak belukar hingga perkebunan kelapa akibat kebakaran, namun dampak lain dari kemarau panjang kali ini adanya kekeringan yang mengakibatkan petani di Desa Lempuyang terancam gagal panen.

“Sawah di Desa Lempuyang saat ini terdampak kekeringan akibat kemarau, jika tidak ada hujan kemungkinan gagal panen,” sebut Mantri Tani Kecamatan Teluk Sampit, Sutrisno, Selasa, 19 September 2023.

Sutrisno mengatakan, saat ini merupakan musim taman kedua dengan umur sekitar satu hingga dua bulan. Jika musim tanam berjalan tanpa kendala, maka diperkirakan sudah memasuki masa panen pada bulan Oktober hingga November mendatang.

Namun karena lahan yang tergolong sawah tadah hujan, sehingga sangat bergantung pada curah hujan. Musim kemarau saat ini berpotensi merugikan para petani.




Sumber: https://www.borneonews.co.id/berita/314384-sawah-petani-teluk-sampit-alami-kekeringan

Leave a Reply

Copyright © 2023 Sampit

BERITA

KONTAK

ABOUT

SAMPIT.ID adalah portal agregasi berita tentang kota Sampit (Kotawaringin Timur).

email: [email protected]

STAY CONNECTED

Copyright 2016-2022 Sampit.ID