BORNEONEWS, Sampit – Satuan Tugas Pangan Provinsi Kalimantan Tengah melakukan inspeksi mendadak di tiga pasar tradisional di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan yang dimotori Dinas Ketahanan Pangan itu untuk memantau perkembangan harga dan stok bahan pokok.
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kalimantan Tengah, Yuas Elko yang memimpin kegiatan itu mengatakan, pihaknya turun ke Sampit atas arahan Gubernur Sugianto Sabran. Hal ini untuk memastikan ketersediaan atau stok bahan pokok serta mengetahui perkembangan harganya.
“Kami memantau harga dan mengecek stok barang yang tersedia di pasar-pasar, apakah tersedia cukup untuk beberapa bulan menjelang Natal dan tahun baru ini, kemudian harganya dicatat dan dibandingkan antara toko yang satu dengan toko yang lainnya,” kata Yuas didampingi Sub Koordinator Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, Muhammad Moejiono di Sampit, Kamis, 24 November 2022.
Tim Satgas Pangan yang turun ke Sampit hari ini beranggotakan 28 orang yang berasal dari lintas organisasi perangkat daerah (OPD). Mereka berasal dari Dinas Ketahanan Pangan, Polda, Korem, Disdagperin, Dinas ESDM, Dinas Kesehatan, Inspektorat, Dinas Perhubungan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Satpol PP, Diskominfo dan lainnya.
Tiga pasar tradisional yang menjadi objek pemantauan yakni Pusat Perbelanjaan Mentaya, Pasar Keramat, Pasar Subuh dan agen gas elpiji. Petugas meminta informasi dari pedagang dan agen terkait stok dan harga bahan pokok.
Ada 11 komoditas yang menjadi perhatian yaitu beras, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging unggas, telur unggas, daging ruminansia, gula konsumsi, minyak goreng dan ikan. Komoditas ini erat kaitannya dengan pergerakan inflasi.
Sumber: https://www.borneonews.co.id/berita/284016-satgas-pangan-kalteng-pantau-bahan-pokok-3-pasar-di-sampit