SAMPIT, Sampit – Setelah sapi dari Jawa Timur, tidak dibolehkan masuk ke wilayah lain, Kota Sampit, Kotawaringin Timur, dibanjiri pasokan sapi dari Pulau Sulawesi. Akibatnya harga sapi jenis ras bali ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
“Memang ada kenaikan harga, tapi tidak terlalu signifikan,” ujar Masrani, pedagang sapi kurban di Jalan HM Arsyad, Sampit, Kotawaringin Timur, Rabu 15 Juni 2022.
Harga sapi Sulawesi mengalami kenaikan dari Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta. Adapun kisaran harganya saat ini yakni Rp 18,5 juta hingga Rp 25 juta per ekor tergantung bobotnya.
“Harga tergantung bobot, tapi yang paling banyak dicari sapi dengan bobot 100 kilogram dengan kisaran harga Rp 20 juta hingga Rp 21 juta,” jelas Masrani.
Masrani memastikan kondisi kesehatan sapi baik. Sebab sebelum dikirim, di tempat asal harus dikarantina selama 14 hari. Selanjutnya pengiriman pun memakan waktu beberapa hari. Setelah itu baru dikarantina lagi ketika sampai di kandang di Sampit.
Sumber: https://www.borneonews.co.id//berita/267025-sapi-jawa-timur-tak-boleh-masuk-ini-harga-sapi-sulawesi-di-sampit