Ribuan Umat Islam di Sampit Antusias Hadiri Tabligh Akbar Penceramah Ustadz Abdul Somad

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Ribuan Umat Islam di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah antusias hadiri kegiatan Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad.

Acara tabligh akbar digelar Pemkab Kotim bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) berjalan dengan sukses dan lancar, Senin (22/05/2023).

Setidaknya 6000 jamaah hadir di Masjid Agung Wahyu Al-Hadi Sampit di Kompleks Islamic Center, Jalan Jenderal Sudirman.

Antusias masyarakat yang hadir begitu tinggi, tak lepas dari pamor Ustadz Abdul Somad (UAS) yang diundang sebagai penceramah diacara tersebut, sehingga masyarakat bersemangat mendengarkan tausiyah.

Menyaksikan lautan manusia yang hadir, Bupati Kotim Halikinnor mengaku bersyukur. Karena artinya respon masyarakat terhadap kegiatan keagamaan di Kotim cukup tinggi.

“Saya berterima kasih pada para jamaah yang hadir walau tanpa undangan untuk mendengarkan ceramah,” kata Halikin dalam sambutannya.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kotim, Anggota DPRD Kotim, jajaran Kepala OPD Kotim, Kepala Instansi Vertikal, serta Bupati Barito Utara H Nadalsyah.

Belakangan Pemkab Kotim memang tergolong sering menggelar kegiatan bernuansa islami.

Setelah sebelumnya menghadirkan pelantun lagu religi Aunur Rofiq Lil Firdaus atau yang dikenal Opick, kini giliran UAS yang diundang dalam kegiatan Tabligh Akbar.

Bahkan, rencananya Halikin ingin menggelar tabligh akbar di lokasi yang berbeda agar dapat menampung lebih banyak jamaah dengan kembali mengundang UAS sebagai penceramahnya.

Tentu ada alasan dibalik seringnya kegiatan kerohanian tersebut. Menurut Halikin melalui kegiatan demikian adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan mental spiritual masyarakat Kotim yang mayoritas umat islam.

“Saya melihat tingginya angka kriminalitas, narkoba sampai asusila. Maka dari itu perlu usaha untuk meningkatkan mental spiritual masyarakat. Disamping itu, kita mengharapkan berkah dari Allah agar daerah kita ini lebih maju dan terhindar dari segala bencana,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang warga, Sarifuddin Al Banjari mengaku senang dengan adanya kegiatan seperti itu. Bahkan, ia berharap kegiatan serupa bisa lebih sering digelar.

“Kami sebagai warga Kotim berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan, paling tidak 3 bulan sekali. Supaya bisa mengisi kembali keimanan dan semangat sebagai umat islam,” ucapnya.