SAMPIT, Sampit – Ratusan warga di Kota Sampit, Kotawaringin Timur, antusias mengikuti salat Iduladha di Pelabuhan Sampit. Tak hanya warga setempat salat juga diikuti para anak buah kapal yang bersabdar di pelabuhan tersebut.
Dalam khotbahnya, Ustaz Rahmat Hidayat mengingatkan jemaah agar senantiasa bertakwa kepada Allah, yang telah mensyariatkan ibadah kurban.
“Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),” kata Ustadz Rahmat membacakan tafsir Alquran Surah Alhajj ayat 33.
Ia juga mengajak jemaah mengambil hikmah dari makna perayaan Iduladha. Yakni meneladani sifat Nabi Ibrahim, yang rela mengorbankan anaknya Nabi Ismail karena perintah Allah SWT.
Lalu Allah gantikan Nabi Ismail dengan seekor domba yang besar. Hingga Allah muliakan mereka dalam Alquran.
“Sesungguh yang dialami Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail adalah ujian nyata. Jadi, ketika Allah menguji pasti ada hikmah dan pahala besar di belakangnya,” jelas Ustaz Rahmat Hidayat Hafizhahullah.
Ia juga menekankan agar umat Islam mendidik anaknya dengan pendidikan agama yang baik. Seperti Nabi Ibrahim mendidik Nabi Ismail, dengan senantiasa mendoakannya menjadi anak yang saleh.
Sumber: https://www.borneonews.co.id//berita/269764-ratusan-warga-antusias-salat-iduladha-di-pelabuhan-sampit