Sampit,infobanua.co.id – Proyek pembangunan siring di Jalan H Ruslan desa Eka Bahurui, Kecamatan M.B Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Sampit, Rabu (19-10-2022) sempat mendapat protes oleh Kades Eka Bahurui, Rusdiansyah.
Pasalnya proyek pembangunan siring ini telah menutupi dranase yang telah dibuat sebelumnya, melihat kejadian tersebut serta ada laporan beberapa warga desa yang bermukim di Jalan H.Ruslan, Rusdiansyah ditemani perangkat desa dan warga mempertanyakan proyek tersebut.
Dari yang disampaikan oleh pihak pekerja bahwa mereka akan membangun siring di Jalan H.Ruslan, namun betapa kagetnya kades Eka Bahurui pekerjaan pembangunan siring tersebut menutupi parit atau dranase dan selanjutnya kades Eka Bahurui meminta untuk menghentikan sementara pekerjaan itu.
Selain itu juga pekerjaan ini masuk dalam wilayah desanya tidak ada memberitahu, sehingga laporan beberapa warga sempat mengagetkan kades. Dari informasi yang di dapat infobanua Sampit dilapangan, tampak papan proyek tertulis bahwa pekerjaan tersebut menelan dana Rp 192.033.912.
“Tadi saya sempat kaget juga mendapat laporan warga, mereka mengatakan ada proyek yang menutupi parit atau dranase depan rumah mereka.”Ujar Kades Eka Bahurui, Rusdiansyah sambil mengatakan masuk ke desa meraka tanpa memberitahu.
Sementara saat dikonfirmasi ke Dinas PUPR Kotim, Tiara melalui telpon selularnya oleh infobanua Sampit menyebutkan kalau itu ada miskomunikasi namun semuanya sudah diselesaikan dilapangan.
Diakuinya proyek pembangunan siring tersebut tadinya dimaksudkan agar Jalan H.Ruslan itu lebar dan bisa dilewati dua kendaraan roda empat, akan tetapi oleh warga proyek itu dianggap menutupi saluran air parit maka pekerjaan itu sekarang mengikuti lebar jalan yang sudah ada.
“Memang tadi sempat ada miskomunikasi, sekarang sudah bisa diselesaikan.”Jelas Tiara kepada infobanua Sampit.
Zainal.
Sumber: https://infobanua.co.id/2022/10/19/proyek-siring-menutup-dranase-kades-eka-bahurui-minta-pekerjaan-dihentikan/