“Ini diharapkan dapat mendukung percepatan perubahan ekonomi yang berkelanjutan, infrastruktur dan tata ruang yang berkualitas, jaminan pendidikan, kesehatan dan sosial budaya, reformasi birokrasi yang efektif dan efisien serta partisipasi dan kolaborasi dalam pembangunan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur,” kata Wakil Bupati Irawati di Sampit, Rabu.
Harapan itu disampaikan Irawati saat membuka bimbingan teknis penyusunan master plan Kota Cerdas atau Smart City dan Quick Win Program Unggulan Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari diikuti semua pemangku kepentingan terkait program tersebut.
Kegiatan ini merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dengan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tiga narasumber dihadirkan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yaitu Wing Wahyu Winarno, Edo Rifqi Brilianto dan Muhammad Fahru Rozi.
Seperti diketahui, Kotawaringin Timur merupakan satu dari 50 daerah di Indonesia yang ditetapkan masuk program Smart City. Sebagai tindak lanjut, 21 April 2022 lalu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bersama Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi Informatika telah menandatangani nota kesepakatan tentang implementasi gerakan menuju Kota Cerdas atau Smart City.
Untuk itulah pemerintah pusat memberikan bimbingan teknis dalam rangka penyusunan program-program yang akan dibuat dan dijalankan untuk mendukung Smart City. Program bimbingan teknis akan dilaksanakan empat tahap mulai Juni hingga Oktober mendatang.
Bimbingan teknis ini sebagai wadah bersama menggali ide dan gagasan serta ajang bertukar pikiran dalam menyusun master plan yang akan menjadi pedoman dalam implementasi Smart City di Kabupaten Kotawaringin Timur.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/567329/program-smart-city-diharapkan-pacu-peningkatan-kesejahteraan-masyarakat-kotim