SAMPIT – Pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak kunjung usai, bahkan penambahan angka pasien positif Covid-19 terus bertambah setiap harinya.
Meski saat ini Kotim sudah dinyatakan sebagai zona orange, namun masyarakay tetap diminta untuk waspada. Mengingat Kotim dikepung oleh daerah zona merah.
Kepala Unit Golongan Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kotim dr Yuendri Irawanto mengatakan, bahkan pihaknya sudah merencanakan untuk menambah alat pemeriksaan yang lebih canggih.
“Alat pemeriksaan ini untuk Covid-19 juga. Yang ada saat ini pemeriksaan anti body, sedangkan alat yang akan ditambahkan nanti lebih canggih. Bisa memeriksa imun masing-masing secara kuantitaif menggunakan alat,” ungkapnya, Minggu 3 Januari 2021.
Lanjutnya, penambahan alat baru tersebut sudah dilakukan dan sudah dipesan. Yang mana alat tersebut di datangkan langsung dari swedia. Saat ini alat tersebut masih dalam proses impor, belum masuk ke Indonesia.
“Kemungkinan Januari ini juga akan sampai. Berbarengan dengan vaksin Covid-19 yang sudah mulai di sebar pemerintah pusat,” ujarnya. Dirinya juga menjelaskan, alat terbaru ini nantinya bisa menunjukkan titer Ig G dan ig M pasien.
Sehingga kekebalan tubuh pasien bisa diketahui dengan rinci, apakah pasien sudah memiliki kekebalan tubuh yang memadai atau tidak. “Jika kekebalan tubuhnya sudah ada, maka tidak perlu diberikan vaksinasi. Yang perlu vaksinasi hanya mereka yang tidak memiliki kekebalan tubuh memadai,” beber dr Yuendri.
Menurutnya, kemungkinan vaksin juga akan masuk di Kotim pada bulan Januari. Sehingga alat baru ini dirasa akan sangat membantu menentukan pasien yang perlu di vaksin atau tidak, mengingat vaksin yang disalurkan terbatas.
(dia/matakalteng.com)
The post PMI Kotim Akan Tambah Alat Pemeriksaan appeared first on Mata Kalteng.