SAMPIT – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kotawaringin Timur (Kotim), untuk terlibat dan mendukung pemenuhan hak-hak dasar untuk masyarakat rentan dan marginal.
Hal itu terungkap pada saat rapat koordinasi forum stakeholder inklusi sosial yang diadakan PKBI Kalteng di salah satu hotel di kota Sampit, Kotim, 4-15 Juli 2022.
Ada beberapa stakeholder yang diundang membahas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat rentan dan marginal khususnya yang ada di Kotim. Misalnya, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), BKKBN, Dinas Dukcapil dan KPAD Kotim.
PKBI Kalteng Program officer project Inklusi Sosial Rushna Oktavianie mengatakan, pada saat rapat lanjutan materi yang dibahas keterlibatan semua pihak seperti OPD, para insan pers bahkan perguruan tinggi.
“Soal apa saja yang dapat didukung dan di support oleh teman-teman baik dari OPD, kalangan jurnalis dan perguruan tinggi ini, misalnya untuk pemenuhan hak-hak dasar dan hak-hak publik dan juga penerimaan sosial,” ucapnya saat dikonfirmasi usai kegiatan, Jumat 15 Juli 2022.
Untuk mengumpulkan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat rentan dan marginal, Rushna membeberkan ada kunci pendekatan, yakni, pendekatan struktural misalnya pelibatan dan pemberdayaan PKBI Kalteng, ragam komunitas marginal menjadi bagian kerja dan dampingan di tingkat PKBI cabang, lanjutnya, relasi dan bermitra yang lebih erat dengan OPD relevan, organisasi masyarakat, jurnalis dan lainnya, cross cutting program-program PKBI cabang maupun daerah.
Kemudian, pendekatan sosial kultural yakni, PKBI Kalteng akan mengembangkan profil penerima manfaat untuk mendapatkan gambaran umum yang mencakup, relasi sosial, relasi antar individu, masalah, potensi minat bakat.
“Untuk memastikan penerimaan sosial yang lebih luas, akan diperkuat relasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, melalui kegiatan kolaborasi, bersama para jurnalis untuk mengkampanyekan inklusi sosial,” kata Rushna.
Dia menambahkan, dukungan yang ditujukan kepada OPD Kotim untuk memberikan akses dan layanan berupa, bantuan sosial, kesehatan, bantuan hukum, administrasi (Adminduk) dan keterampilan kerja.
“Usulan dan dukungan ini akan kami tindak lanjut dan akan dibahas di forum kemitraan selanjutnya, forum kemitraan lebih fokus pada koordinasi dari stakeholder dan akan diadakan pertemuan lanjutan secara kontinu,” pungkasnya.
(ifin/beritasampit.co.id)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/07/15/pkbi-kalteng-dorong-opd-kotim-dukung-pemenuhan-hak-dasar-masyarakat-rentan-dan-marginal/