SAMPIT – Kemunculan buaya yang semakin sering di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membuat warga resah, sehingga petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit beberapa kali harus memasang pancing buaya dan juga plang imbauan.
Kepala BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah mengatakan, kemarin Rabu 13 Januari 2021 kembali memasang satu set pancing buaya di perairan sekitar pemukiman Gg Mawar, Desa Pelangsian.
“Pemasangan satu set pancing itu merupakan tindak lanjut dari laporan kemunculan buaya di perairan sekitar pemukiman warga, kemudian kami ke lokasi dari pukul 14.00 WIB hingga 16.40 WIB,” ujarnya, Kamis 14 Januari 2021.
Lanjutnya, pemasangan satu set pancing buaya tersebut menggunakan umpan bebek satu ekor. Dimana pemasangan di bantu 1 anggota Manggala Agni yaitu Budi Wahyudin dan anggota Polsek Ketapang.
“Pemasangan pancing buaya sempat terhambat karena faktor cuaca yaitu hujan,” ungkapnya.
Selain melakukan pemasangan pancing buaya, pihaknya juga menggali informasi dan memberikan pengarahan kepada warga sekitar.
“Info dari warga, dalam 1 bulan ini, buaya semakin sering terlihat di sekitar perairan desa pelangsian, gang mawar. Bahkan buaya terlihat muncul sore hari atau saat kondisi terang,” beber Muriansyah.
Petugas BKSDA Pos Jaga Sampit juga memberikan pengarahan pada warga untuk berhati-hati saat beraktifitas di sungai terutama malam hari.
“Jangan buang sampah rumah tangga dan bangkai binatang ke sungai, dan jangan pelihara ternak di tepi sungai atau diatas sungai. Karena itu bisa mengundang kedatangan buaya,” tutupnya.
(dia/matakalteng.com)
The post Petugas BKSDA Kembali Pasang Perangkap Buaya appeared first on Mata Kalteng.