“Dukungan kami harapkan tidak hanya dari pemerintah tetapi juga perkebunan karena terus terang ini menjadi tantangan tersendiri. Makanya dalam rapat koordinasi juga melibatkan teman-teman dari perusahaan perkebunan dengan harapan mereka mau membuka pintu kepada petugas kami dalam melakukan kegiatan,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kotawaringin Timur Eddy Surahman di Sampit, Rabu.
Harapan itu disampaikannya di sela rapat koordinasi Kabupaten Kotawaringin Timur terkait pencatatan awal Regsosek 2022. Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Muhammad Saleh.
Eddy mengatakan, pihaknya sangat berharap bantuan semua pihak agar Regsosek berjalan lancar dan menghasilkan data yang akurat. Basis data tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan oleh banyak pihak.
Pendataan di perusahaan perkebunan kelapa sawit menjadi perhatian lantaran jumlah karyawannya sangat banyak. Untuk itu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang jumlahnya sekitar 55 perusahaan, diharapkan turut membantu dengan memberi kemudahan petugas untuk menjalankan tugas pendataan.
“Biasanya aksesnya yang agak sulit. Kami juga memahami karena setiap perkebunan biasanya mereka perlu perizinan yang lebih lanjut ke tingkat pusat. Tapi kami berharap bisa diberi kemudahan,” harap Eddy.
Tantangan lainnya yaitu banjir yang sedang melanda sejumlah tempat di Kotawaringin Timur. Kondisi ini membuat petugas harus bekerja keras dalam melakukan pendataan di lapangan.
Sebanyak 800 orang petugas yang sudah dilatih akan bekerja melakukan pendataan awal Regsosek. Pendataan dilaksanakan mulai 15 Oktober hingga 14 November dengan target mendata 100 persen penduduk yang ada di kabupaten ini.
“Dengan jumlah petugas dan waktu yang tersedia, kami optimistis bisa menyelesaikan pendataan. Tentunya kami sangat berharap dukungan dan bantuan dari pemerintah, swasta dan masyarakat agar pendataan awal Regsosek ini berjalan sukses,” harap Eddy Surahman.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/595601/perusahaan-sawit-di-kotim-diminta-beri-kemudahan-petugas-regsosek