Pertamina sikapi serius insiden BBM di SPBU tercampur air – ANKT

Pertamina sikapi serius insiden BBM di SPBU tercampur air – ANKT


Sampit (ANTARA) – Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menindaklanjuti secara serius insiden kontaminasi atau tercampurnya air pada bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU 6474303 Jalan Jendral Sudirman km 3 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada Selasa (2/5) lalu. 

“Kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan terkait hal ini, semoga masalah ini dapat segera selesai dan SPBU dapat kembali beroperasi normal,” kata Area Manager Communication & CSR Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra melalui keterangan pers diterima di Sampit, Sabtu. 

Arya mengatakan, pihak SPBU menjelaskan, kontaminasi itu terjadi disebabkan adanya rembesan air hujan yang masuk ke tangki pendam, karena saat bersamaan dilakukan pekerjaan renovasi SPBU. 

Saat itu sedang ada perbaikan totem, penggantian beberapa dispenser, perbaikan kanopi dan perbaikan tangki pendam. Saat pekerjaan renovasi dilakukan diketahui bersama beberapa hari terakhir di Kota Sampit terjadi hujan deras.

Untuk jalur distribusi BBM jenis Pertamax tidak mengalami perbaikan sehingga pelayanan Pertamax tetap seperti biasa. Beberapa masyarakat yang melakukan pengisian BBM jenis Pertamax mengeluh terdapat kandungan air di kendaraannya dan kendaraan mereka mengalami kerusakan. 

Terkait adanya aduan masyarakat yang mengaku kendaraan mereka rusak diduga akibat BBM tercampur air dari SPBU tersebut, pihak SPBU bertanggung jawab penuh dan sudah memberikan ganti rugi. Sampai saat ini setidaknya sudah ada 10 kendaraan yang sudah diberikan ganti rugi.

}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));


Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/634821/pertamina-sikapi-serius-insiden-bbm-di-spbu-tercampur-air

Leave a Reply

Copyright © 2023 Sampit

BERITA

KONTAK

ABOUT

SAMPIT.ID adalah portal agregasi berita tentang kota Sampit (Kotawaringin Timur).

email: [email protected]

STAY CONNECTED

Copyright 2016-2022 Sampit.ID