KLIK.SAMPIT – Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur menggelar Gebyar Merdeka (Implementasi Merdeka Kabupaten Kotawaringin Timur) diikuti antusias oleh pelajar dan satuan pendidikan di daerah itu.
Kegiatan dilaksanakan di halaman Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Jalan Jenderal Sudirman kilometer 7, Sampit ini, diklaim merupakan yang pertama di Kalimantan Tengah.
Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Kotim Susiawati mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang silarurami bagi guru dan pelajar dari berbagai satuan pendidikan.
Selain itu juga ajang penguatan publikasi capaian kurikulum merdeka dalam bertransformasi di bidang pendidikan di seluruh jenjang. Selain itu juga publikasi prestasi yang telah diraih pelajar baik tingkat provinsi hingga nasional selama tahun 2022.
“Seluruh satuan pendidikan sudah libur sejak tanggal 24 Desember 2022. Namun seperti yang kita lihat antusiasnya tetap luar biasa,” ungkap Susiawati, Selasa (27/12).
Dalam kesempatan itu juga digelar Proyek Penguatan Profil Pemuda Pancasila (P5) ditandai dengan senam bersama profil pelajar pancasila. Unjuk kinerja dan karya siswa lewat anjungan atau pameran. Serta , Laga Bhinneka Tunggal Ika yang diisi dengan persembahan peragaan budaya tradisional nasional, dan karungut.
Adapun peserta dalam Gebyar Merdeka ini ada 78 santuan pendidikan. Dengan jumlah peserta senam massal 500 orang dan oendamoing 50 orang. Sementara untuk unjuk kinerja dan karya siswa diikuti 78 satuan pendidikan dengan jumlah stand 41, dan setiap stand terdiri dari 3-4 satuan pendidikan.
Kegiatan dibuka oleh Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor didampingi Bunda PAUD Kotim Khairiah, Sekda Kotim Fajrurrahman, dan Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson. Pemvukaan ditandai dengan membunyikan ketambung dan pelepasan burung merpati ke udara.
Sementara itu Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor tampak terhibur dengan penampikan pesenam dan tarian tradisional yang dipersembahkan guru dan pelajar yang menggunakan pakaian adat. Bahkan Halikinnor memgganjar bonus secara langsung kepada penampil hari itu.
“Saya salut dan mengapresiasi. Kita lihat siswa-siswi berpakaian adat seluruh Indonesia. Salut sekali, ini menunjjukan bagaimana Bhinneka Tunggal Ika dan Habaring Hurung bisa terlaksana di Kotim khususnya di dunia pendidikan,” kata Halikinnor.
Ia juga berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan yang dilaksanakan secara swadaya oleh satuan pendidikan tersebut. Ia pum berharap kegiatan serupa kembali dilaksanakan dengan levih meriah di tahun selanjutnya.
Setelah membuka secara resmi, Halikinnor bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, menyempatkan diri mengunjungi stand. Serta membeli produk yang dijual oleh sejumlah stand. (KLIK-RED)
Sumber: https://www.klikkalteng.id/baca/2022/12/27/21723/pertama-di-kalteng-disdik-kotim-gelar-gebyar-merdeka