SAMPIT – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan lokakarya inklusi sosial di Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim). Kegiatan digelar selama 2 hari (14-15 Juli 2022) dipusatkan disalah satu hotel di kota Sampit.
Direktur Eksekutif PKBI Kalteng Kun Anang Supianto mengatakan, peran serta PKBI adalah penyambung berbagai persoalan sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat.
“Banyak persoalan sosial di masyarakat dan ini akan kami sampaikan kepada pemerintah daerah melalui dinas-dinas terkait, misalnya, bantuan masyarakat,” ujarnya kepada sejumlah awak media disela-sela kegiatan, Kamis 14 Juli 2022.
Meskipun sudah disampaikan kepada dinas terkait, lanjutnya, PKBI sangat mengharapkan agar bisa ditindaklanjuti, bukan sekadar sebatas diterima begitu saja.
“Harapan kami, semoga dinas terkait bisa memahami bahwa ada masalah-masalah yang bisa ditindaklanjuti, baik dari aspek kebijakan, regulasi yang diharapkan bisa lebih merata,” saran Anang.
Sementara pada saat lokakarya inklusi sosial, ada beberapa dinas yang diundang sebagai narasumber memaparkan apa saja progres yang ada di dinas/instansi masing-masing, terutama yang berkaitan dengan inklusi sosial,
Bappelitbangda Kotim menyampaikan tentang perencanaan pembangunan yang berkeadilan dan inklusif di Kotim, sedangkan Dinas Dukcapil Kotim menyampaikan mengenai indikator SPM bidang sosial sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 81 Tahun 2022.
(ifin/beritasampit.co.id)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/07/14/peran-pkbi-kalteng-penyambung-persoalan-sosial-masyarakat/