Penggunaan Produk Dalam Negeri di Kotim Masih Jauh dari Target

Penggunaan Produk Dalam Negeri di Kotim Masih Jauh dari Target

SAMPIT – Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Kabupaten Kotawaringin Timur(Kotim) sejauh ini masih jauh dari target. Bupati Kotim, H Halikinnor mengatakan, terkait P3DN Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menargetkan sampai akhir tahun itu harus mencapai 1000.

“Namun laporan terakhir yang saya terima hanya sampai 200 saja. Padahal akhir tahun harus mencapai 1000,” katanya, Kamis 1 September 2022. Ini ia ungkapkan saat memberikan sambutan pada kegiatan pengambilan sumpah dan janji jabatan enam pejabat administrator, di rumah jabatan yang ada di Jalan Achmad Yani, Sampit. 

Berkaitan dengan program P3DN sendiri merupakan upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor. Salah satu bentuknya adalah mewajibkan instansi pemerintah untuk memaksimalkan penggunaan hasil produksi dalam negeri dalam kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN ataupun APBD. 

“Saya minta semua Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk memperhatikan ini, dengan penggunaan produk dalam negeri. Karena nanti pada Oktober, Presiden Jokowi akan mengumumkan dari seluruh 416 Kabupaten/Kota. Kalau yang terendah akan dapat teguran,” sebutnya. 

Namun dirinya menegaskan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) sebagai leading sektor, berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) agar berupaya lebih maksimal lagi penggunaan produk dalam negeri dapat mencapai target. 

Apalagi saat ini, dirinya telah menempatkan Mohammad Ikhwan sebagai Sekretaris Disperindag setempat, yang dinilai membidangi hal tersebut. Sehingga dirinya berharap setidaknya Oktober nanti, pihaknya telah mencapai hingga 700 penggunaan produk lokal. Agar pada akhir tahun nanti tidak jauh dari target. 

“Leading sektornya ini Disperindag, sehingga saya minta Kadis bantu pak Ikhwan ini untuk mencapai target. KaLau tidak mencapai target kita akan dipanggil. Jangan dipanggil karena penghargaan buruk. Celaka kalau begitu. Kalau sampai tidak mencapai target, resikonya jabatan. Jujur saja saya. Jadi akhir tahun harus mencapai 1000 dan Oktober target 700 penggunaan produk lokal,” tegasnya. 

(dev/matakalteng.com) 


Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/09/01/penggunaan-produk-dalam-negeri-di-kotim-masih-jauh-dari-target

Leave a Reply

Copyright © 2023 Sampit

BERITA

KONTAK

ABOUT

SAMPIT.ID adalah portal agregasi berita tentang kota Sampit (Kotawaringin Timur).

email: [email protected]

STAY CONNECTED

Copyright 2016-2022 Sampit.ID