TRIBUNKALTENG.COM, KOTAWARINGIN TIMUR – Peristiwa penelantaran atau pembuangan anak terjadi di Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu (1/11/2023).
Ramai di media sosial, video berdurasi 7 detik memperlihatkan seorang balita terbaring pada semak-semak dengan kondisi tak berdaya.
Balita tersebut ditemukan oleh warga yang sedang melintasi kawasan tersebut dan mendengar suara tangisan.
Lurah Baamang Hulu, Rudi Setiawan pun menjelaskan kronologis penemuan balita di semak-semak tersebut.
“Kronologis pertama di temukan oleh penguna jalan yang melewat jalan tersebut, seorang supir pikap yang membawa barang melintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tersebut, sekira pukul 07.30 WIB,” terangnya, kepada Tribunkalteng.com, Kamis (2/11/2023).
Secara tidak sengaja supir tersebut mendengar suara tangisan balita dan terlihat balita itu sedang merangkak.
Spontan beliau berhenti dan memangil warga dan kebetulan TKP tersebut dekat warung kecil yang kurang lebih 100 meter.
“Supir tersebut mengajak ibu yang ada di warung tersebut untuk membawa balita tersebut kewarung, balita tersebut ditemukan dalam kondisi basah kuyup dan dibantu ibu yang lainya untuk di mandikan, serta dibersihkan. Kemudian balita yang ditemukan diberi makan dan minum,” terang Rudi.
Lurah Baamang Hulu mengatakan, bahwa kasus tersebut baru kali pertama terjadi selama dirinya menjabat.
“Untuk status atau indentitas anak tersebut belum kami ketahui, apakah anak tersebut warga dari Baamang atau Kelurahan Baamang hulu,” ujarnya.
Saat khususnya warga Kelurahan Baamang Hulu belum ada yang merasa memiliki anak tersebut, kehilangan, atau membuang balita tersebut.
“Ada kemungkinan balita yang ditemukan dari kampung atau daerah lain, namun saat ini kasus tersebut telah ditindaklanjuti oleh Polsek Baamang,” terang Lurah Baamang Hulu.
Dirinya pun mengatakan, bahwa anak tersebut bisa berbicara, namun masih terbata-bata seumumnya anak usia 3 tahun.
“Anak tersebut bisa berbicara, namun layaknya seorang anak balita, jadi belum begitu fasih dan juga tidak mengetahui menyebut namanya,” ujar Rudi.
Balita yang ditemukan tersebut telah diberikan perawatan medis dan ditangani oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur.
“Hingga saat ini, tindakkan yang diberikan oleh pihak pemerintah, balita tersebut ditangani untuk proses pemulihan anak melalui dinas sosial dan juga puskesmas Baamang serta RSUD DrMurjani Sampit,” terangnya.
Penemuan balita tersebut pun telah dilaporkan kepada Bupati Kotawaringin Timur, Halikinoor.
“Beliau dengan sigap dan segera di berikan penanganan dengan serius, serta atas perintah beliau, memerintahkan Wakil Bupati untuk meliat kondisi anak tersebut di RSUD Murjani Sampit,” tutup Rudi Setiawan. (*)
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/11/02/penemuan-balita-di-semak-semak-lurah-baamang-hulu-kotim-beberkan-kronologi-dan-kondisi-terkini