“Maraknya kasus korupsi di negara ini tentu menjadi keprihatinan kita bersama. Ini harus diatasi karena merugikan rakyat,” kata Priscilia, salah seorang peserta lomba di Sampit, Selasa.
Peserta ini menyoroti berbagai kasus yang dinilai sangat merugikan masyarakat dan negara ini, mulai dari korupsi, narkoba dan kekerasan. Peran masyarakat, khususnya pemuda sangat dibutuhkan untuk membantu menekan kasus-kasus tersebut.
Seluruh pemuda, tanpa membeda-bedakan suku dan agama, diharapkan berperan demi perubahan bangsa ke arah yang lebih baik. Hal itu bisa dimulai dari mendisiplinkan diri sendiri.
“Salah satunya bisa kita mulai dengan membiasakan diri mematuhi aturan sekolah. Itu sudah merupakan salah satu bentuk kontribusi kita ke arah yang lebih baik,” ujar Priscilia.
Annisa Kharisma, peserta lainnya menyoroti berbagai masalah serius yang mengancam generasi muda. Ancaman yang harus diwaspadai itu seperti pergaulan bebas dan narkoba.
“Pergaulan bebas dan narkoba sudah sangat memprihatinkan. Kita sebagai generasi muda juga harus mampu membentengi diri dari pergaulan-pergaulan yang melanggar norma agama, hukum dan budaya masyarakat kita,” kata Nisa.
Peserta lainnya juga menyoroti berbagai masalah seperti ancaman radikalisme, pergaulan bebas, gangguan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa serta tantangan bagi pemuda untuk membangun daerah.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/598709/pemuda-kotim-ungkapkan-keprihatinan-melalui-lomba-pidato