Jakarta, CNBC Indonesia – Wali Kota Medan Bobby Nasution meluncurkan Aplikasi SIDUTA (Sistem Informasi Terpadu Ketenagakerjaan), pada Rabu (30/11). Aplikasi ditujukan untuk mengoptimalisasi pelayanan kepada masyarakat dan perusahaan di Kota Medan dalam bidang ketenagakerjaan.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan ini diharapkan dapat memudahkan para pencari kerja dan perusahaan untuk saling bertemu.
Bobby pun menyampaikan apresiasi kepada Disnaker yang selama ini sudah berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, serta seluruh perusahaan di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.
“Apa yang kita lakukan hari ini merupakan salah satu hasil dari kolaborasi yang dilakukan Disnaker bersama dengan seluruh stakeholder. Melalui aplikasi ini tentunya memudahkan para pencari kerja maupun para perusahaan yang sedang mencari pekerja,” kata Bobby dalam siaran pers, Kamis (1/12/2022).
SIDUTA hanya bisa digunakan untuk masyarakat yang memiliki KTP Medan. Jadi, masyarakat Kota Medan dapat mengakses aplikasi ini dengan menggunakan NIK.
Sebaliknya, bagi warga yang bukan ber-KTP Medan, mereka tidak dapat masuk dan mengakses aplikasi tersebut.
“Tentunya ini merupakan langkah yang sangat baik dan dapat memudahkan para pencari kerja dalam mengakses informasi di perusahaan mana mereka bisa mencari kerja. Di samping itu melalui aplikasi ini juga, perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja bisa memanggil para pencari kerja untuk wawancara atau tidak,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini pun mengucapkan terima kasih kepada Disnaker yang mengupayakan pekerja di Kota Medan bisa ter-cover baik di BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan.
“Ini komitmen kita bersama agar hal tersebut dapat terlaksana. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung berbagai program Pemko Medan. Mudah-mudahan program ini dapat membantu masyarakat Kota Medan yang mencari kerja bertemu dengan perusahaan yang mencari pekerja,” ujar dia.
Di samping itu, dalam peluncuran Aplikasi SIDUTA, Bobby juga memberikan klaim BPJS Ketenagakerjaan kepada dua ahli waris dan memberikan paket bantuan stunting kepada 5 kecamatan, yakni Kecamatan Medan Belawan, Medan Denai, Medan Kota, Medan Selayang, dan Medan Baru.
Sementara itu, Kadis Ketenagakerjaan Illyan Chandra Simbolon menjelaskan SIDUTA bisa menjadi media untuk membangun link and match antara pencari kerja dan pemberi kerja. Selain itu, SIDUTA bisa digunakan sebagai media untuk akses informasi pasar kerja dan pelatihan di kota Medan dan memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan ketenagakerjaan di Kota Medan.
“Jadi, masyarakat Kota Medan cukup mengakses aplikasi SIDUTA tanpa harus datang ke Kantor Dinas Ketenagakerjaan. Di mana aplikasi ini bisa digunakan para pencari kerja dengan memasukkan data AK1 nya untuk melihat lowongan kerja, pelatihan dan pemagangan,” jelas Illyan.
Selain sebagai wadah untuk mencari kerja, kata Ilyan, aplikasi ini juga dapat sebagai database ketenagakerjaan karena terintegrasi dengan data NIK yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan serta diintegrasikan dengan Dinas Kominfo Kota Medan.
Sebagai informasi, turut hadir dalam peluncuran SIDUTA, antara lain Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Medan Andri Susila, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut Hengky Rosidin, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Medan Saru Quratul Aini, dan Kepala Kamar Dagang Indonesia Kota Medan Arman Chandra.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Warga Serdang Ramai-Ramai Terima Bantuan & Modal Usaha
(rah/rah)
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20221201091456-4-392781/pemkot-medan-luncurkan-aplikasi-siduta-ini-fungsinya