JawaPos.com – Bukan hanya ancaman penonaktifan nomor induk kependudukan (NIK) bagi warga ber-KTP Surabaya yang tinggal di luar kota, tapi juga ada konsekuensi lain yang harus dihadapi orang tersebut. Yakni, bantuan sosial dari pemkot untuk warga yang hanya nitip alamat di Surabaya itu bakal dicoret.
Hal tersebut sudah diterapkan, seperti yang diungkapkan Lurah Sawunggaling Rizka Fadhillah. Dia memastikan pernah membatalkan bantuan yang akan diberikan kepada warga yang meminta bantuan sosial.
Pada saat verifikasi, orang yang mengusulkan bantuan itu ada di rumah. ”Tapi, saat kami akan antar, orang itu tidak ada dan ternyata tinggal di Sidoarjo, tapi KTP-nya Surabaya,’’ papar Rizka.
Sumber: https://www.jawapos.com/surabaya-raya/01664457/pemkot-batalkan-bansos-warga-yang-nitip-alamat-surabaya