Sampit, InfoPublik – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor telah menginstruksikan kepada bagian barang dan jasa agar dalam pelaksanaan pekerjaan memperhatikan kontraktor lokal terlebih dulu, dengan catatan tetap mengedepankan persyaratan yang lengkap sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Saya berharap kontraktor lokal lah bisa, namun sesuai ketentuan perundang-undangan, kalau dia pengusaha asal sini yang bekerja, pasti dia ada hubungan emosional dan dia akan maksimal dan berusaha memberikan yang terbaik untuk daerahnya,”ujarnya, Senin (20/2/2023).
Ia tetap mengingatkan, meski jadi prioritas kewajiban persyaratan yang diberikan tetap harus dilengkapi oleh kontraktor lokal, salah satunya memenuhi standari kompetensi sertifikasi yang merupakan syarat wajib yang harus dimiliki seperti Sertifikat Keahlian (SKA), Sertifikasi Keterampilan Kerja (SKK), dan K3 Konstruksi.
“Saya minta penyedia jasa kita penuhi semua standar itu, siapkan semuanya sehingga kita bisa menjadi tuan rumah ditempat kita sendiri,”imbuhnya.
Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki APBD terbesar di Kalimantan Tengah yakni mencapai Rp2 triliun lebih, sehingga setiap ada kegiatan tender lelang selalu menjadi perhatian kontraktor luar daerah yang berminat ikut berkompetisi.
“Sekarang zaman online, kalau ada paket pekerjaan saja kalau sudah masuk dalam tender atau lelang, pasti daerah lain juga ikut. Kita juga tidak menutup daerah lain, karena ini sudah era digitalisasi,”tambahnya. (Mitra Diskominfo Kalteng/ER/Eyv)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber InfoPublik.id
Sumber: https://infopublik.id/kategori/nusantara/714119/pemkab-kotim-upayakan-menjadi-tuan-rumah-sebagai-penyedia-jasa-kontruksi-lokal