SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) merencanakan lapangan sepak bola di Stadion 29 November Sampit, penggunaannya hanya dikhususkan untuk olahraga. Bahkan pihaknya merencanakan penggunaan lapangan tersebut berbayar.
“Sekarang sudah mulai dilakukan perbaikan, dan nanti kalau sudah jadi kami akan berupaya menjaga dengan mengefektifkan penjagaan dan pengawasan. Salah satunya dengan memperhatikan kondisi pagar,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim, Wim RK Benung, Rabu 3 Agustus 2022.
Dispora Kotim merupakan pihak pengelola aset Stadion 29 November Sampit. Sehingga pihaknya mengefektifkan penggunaan fasilitas yang ada di stadion. Bahkan pihaknya juga memiliki rencana untuk mengatur pemakaian hingga tidak menutup kemungkinan akan berbayar.
“Kami berencana akan menerapkan retribusi. Tapi besarannya belum dan akan kami sepakati nantinya. Kita ambil contoh penggunaan Stadion Tuah Pahoe, di Palangka Raya setiap pengguna yang menggunakan lapangan sepak bola dikenakan biaya per sekali main Rp 2,5 Juta, dan lebih mahal kalau penggunaanya malam,” sebut Wim.
Diketahui pengerjaan renovasi untuk lapangan sepak bola Stadion 29 Nopember Sampit telah dimulai. Untuk anggarannya telah disiapkan sebesar Rp 2,7 miliar yang akan digunakan untuk pengadaan rumput asli. Demikian halnya dengan tribun tempat penonton juga akan diperbaiki pada tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp 641 juta.
“Semoga nanti ada anggaran untuk itu. Lapangan yang akan kita bangun ini sebagai berstandar nasional. Sehingga apabila ada event sepakbola selanjutnya Stadion 29 November Sampit siap menghadirkan kompetisi-kompetisi bagi atlet sepak bola,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/08/03/pemkab-kotim-rencanakan-lapangan-sepak-bola-stadion-29-november-berbayar