SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) sampai dengan saat ini masih menunggu material untuk perbaikan Jalan Lingkar Selatan atau Jalan Muhammad Hatta, Sampit.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kotim Kapsul Zain Herianto mengungkapkan Jalan Lingkar Selatan akan segera dibenahi jika material telah tersedia. “Kami masih menunggu material,” katanya, Senin 8 Agustus 2022.
Sementara menunggu, pihaknya saat ini tengah melakukan pembuatan drainase sesuai dengan harapan pihak perusahaan besar swasta (PBS) saat rapat yang digelar pada Selasa, 2 Juli 2022. Itu bertujuan agar saat hujan air tidak tergenang dijalan. Sehingga saat dilintasi kendaraan muatan besar, tidak akan mudah rusak. Pasalnya jalan hanya terbuat dari agregat. “Kami sekarang sedang melakukan normalisasi saluran air disana, sambil menunggu material,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Kotim Halikinnor mengungkapkan, untuk perbaikan jalan lingkar selatan sudah disepakati. Dimana setiap perusahaan perkebunan berkontribusi sebesar Rp 50 juta. “Tapi mereka minta waktu seminggu untuk mengumpulkan material. Pemerintah Daerah menyiapkan alat,” ungkap Halikinnor.
Jalan Lingkar Selatan merupakan jalan dibangun Pemerintah Provinsi yang dikhususkan untuk kendaraan bermuatan besar yang hendak menuju maupun dari Pelabuhan Bagendang. Namun saat ini kondisi jalannya rusak parah dan memprihatinkan.
Hal ini menjadi dalih truk maupun angkutan berat lainnya beralih masuk melintasi jalan-jalan dalam kota Sampit. Berdasarkan penghitungan teknis oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, kerusakan jalan yang harus segera ditangani sekitar 1.825 meter. Penanganan darurat itu membutuhkan dana sekitar Rp 4,7 miliar.
Jumlah biaya tersebut untuk pembelian material yakni agregat kelas B, batu dan pipa drainase. Untuk alat berat akan disiapkan oleh DPUPRPKP di Bumi Habaring Hurung ini.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/08/08/pemkab-kotim-masih-menunggu-material-untuk-perbaikan-jalan-lingkar-selatan