KLIK.SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, harus mencarikan solusi bagi eks atau mantan tenaga kontrak yang tidak lulus seleksi evaluasi beberapa waktu lalu.
Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur, Ardiansyah mendorong, pemerintah memfasilitasi para tenaga kontrak (tekon) yang dinyatakan tidak lulus seleksi beberapa waktu lalu agar tetap mempunyai penghasilan.
Menurutnya, selain bisa memfasilitasi eks tekon untuk bekerja ke perusahaan seperti wacana pemerintah, pemerintah juga bisa memberikan pembekalan ilmu kepada mereka untuk mempersiapkan pekerjaan lain yang bisa ditekuni kedepannya.
“Apalagi kalau memang benar direkomendasikan ke perusahaan, mereka harus punya bekal untuk bekerja di perusahaan. Karena selama ini basic mereka bukan menjadi pegawai perusahaan, tentu akan kesulitan menyesuaikan diri jika tiba-tiba berganti kerja,” kata Ardiansyah, Minggu (4/9).
Lanjutnya, pemerintah daerah setempat memang tidak bisa berbuat apa-apa jika keputusan dari pemerintah pusat adalah menghapuskan tekon pada 2023 mendatang. Namun ujarnya, pemerintah masih bisa mengupayakan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para tekon agar mampu mencari pekerjaan lain.
“Selain upaya memasukkan para tekon untuk mengikuti seleksi PPPK, pengembangan SDM juga sangat membantu mereka bertahan di zaman yang sulit mencari lapangan pekerjaan ini. Mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri jika memiliki basic atau keahlian yang dapat dikembangkan,” tegasnya.
Ia berharap, pemerintah tidak lepas tangan terhadap nasip para tekon yang dinyatakan tidak lulus atau yang nantinya dihapuskan oleh pemerintah pusat. Karena selama ini kata Ardiansyah, mereka sudah mengabdi untuk daerah dan juga menyumbang tenaga dalam pembangunan Kotim yang lebih maju. (KLIK-RED /*)
Sumber: https://www.klikkalteng.id/baca/2022/09/04/85541/pemkab-kotim-harus-cari-solusi-penghasilan-bagi-eks-tekon