“Bahan untuk program KB dipasok oleh BKKBN Kalimantan Tengah, selanjutnya kami distribusikan ke fasilitas kesehatan, termasuk yang ada di areal perusahaan perkebunan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kotawaringin Timur, Imam Subekti di Sampit, Jumat.
Imam menjelaskan, saat ini Kotawaringin Timur menjadi daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Kalimantan Tengah. Konsekuensinya, target jumlah peserta KB yang ditetapkan pemerintah pusat untuk kabupaten ini lebih tinggi dibandingkan daerah lain.
Untuk 2023 ini, Kotawaringin Timur ditargetkan bisa mendapatkan peserta baru program KB sebanyak 1.912 orang. Imam menyebutkan, capaian peserta baru KB di daerah ini baru sekitar sepertiga dari target.
Imam berharap target peserta KB bisa dicapai pada akhir tahun ini. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kolaborasi semua pihak, termasuk Kodim 1015/Spt yang menggelar pelayanan KB gratis kepada masyarakat.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/637764/pemkab-kotim-gencarkan-program-kb-sasar-pekerja-perkebunan