“Tahun ini ada empat orang. Mudah-mudahan tahun depan bisa ditambah jumlahnya. Misalnya tidak terakomodir dalam anggaran, kami akan upayakan menggandeng pihak ketiga, khususnya perusahaan besar,” kata Kepala Dinas Sosial Kotawaringin Timur, Wiyono di Sampit, Kamis.
Penyerahan bantuan kaki palsu dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Irawati di kantor Dinas Sosial. Bantuan diberikan dalam bentuk uang masing-masing Rp4 juta hingga Rp8 juta yang nantinya difasilitasi untuk membeli kaki palsu.
Wiyono menjelaskan, pembuatan kaki palsu tersebut dilakukan di Bandung karena belum bisa dilakukan di RSUD dr Murjani Sampit. Calon penerima kaki palsu sudah mengikuti pengukuran kaki palsu dan arahan secara online oleh tim dari Bandung.
Pembuatan kaki palsu tidak membutuhkan waktu lama. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pembuatan kaki palsu hanya membutuhkan waktu sekitar dua hari.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/605661/pemkab-kotim-berupaya-tingkatkan-bantuan-kaki-palsu