Channel9.id – Jakarta. Nureman, warga Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, merupakan konsumen pertama yang membeli motor listrik model Selis E-Max yang berharga on the road Rp13,49 juta, dengan menggunakan subsidi pemerintah.
Pemilik usaha warung di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, ini merupakan orang pertama mendapatkan motor listrik Selis dengan menggunakan bantuan pembelian motor listrik dari Pemerintah. Ia membeli Selis E-Max dengan satu baterai Lithium dengan harga on the road Rp 13.499.000.
“Motor listrik sangat hemat karena biaya charge baterainya hanya Rp 2.500-an yang dapat digunakan sejauh 60 kilometer,” ujar Nureman.
Nureman pun menceritakan proses mendapatkan motor listrik itu. Pertama, ia mendatangi Selis Center Grand Wisata Bekasi. Kemudian ia memberitahukan telah mendapatkan BPUM dan diberi penjelasan mengenai syarat-syaratnya. “Data yang diminta nama, alamat, dan NIK,” katanya mengungkapkan.
“Skema untuk mendapatkan bantuan pemerintah di Selis memang hanya perlu melampirkan NIK. Setelah itu, proses pengecekan di sistem akan dilakukan oleh Selis,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, General Manager Selis Houtsma Simon menjelaskan cara mendapatkan subsidi motor listrik tersebut. Ia mengatakan, skema untuk mendapatkan subsidi pembelian motor listrik hanya perlu melampirkan NIK. Setelah itu, proses pengecekan pada sistem akan dilakukan oleh perusahaan.
Ia menjelaskan sistem yang dimaksud adalah Sisapira yang sudah terpusat dan disediakan oleh Kemenperin untuk mendukung pembagian motor listrik dengan bantuan dari pemerintah.
Houtsma menjelaskan, apabila konsumen dinyatakan mendapatkan bantuan, tim Selis akan menghubungi dan meminta foto KTP, yang akan kita gunakan untuk mengurus STNK konsumen.
Sebagai informasi, pemerintah memberikan subsidi terhadap 14 model motor listrik di Indonesia. Subsidi itu diberikan sebesar Rp7 juta per unitnya. Subsidi motor listrik diberikan untuk 200 ribu unit mulai 20 Maret sampai 31 Desember 2023. Bantuan ini bersifat terbatas dan hanya menyasar pada kalangan tertentu.
Kalangan tertentu yang dimaksud yakni mereka yang merupakan kalangan UMKM, penerima kredit usaha rakyat (KUR), penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM) dan bantuan subsidi upah, serta penerima subsidi listrik 450VA hingga 900VA.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang pernah menuturkan untuk mendapatkan bantuan ini, calon konsumen tinggal datang ke dealer merek motor listrik subsidi yang dituju.
Di sana calon konsumen bakal diverifikasi berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat di KTP.
“Calon pembeli datang dan dealer akan memeriksa NIK pada KTP di situ, nanti akan dilihat apakah dia calon pembeli ini berhak mendapatkan bantuan. Apabila setelah dicek dalam sistem mereka berhak mendapat bantuan maka pembeli akan langsung mendapatkan potongan harga,” kata Agus beberapa waktu lalu.
Usai motor dibeli konsumen, dealer akan mengajukan klaim pemberian subsidi ke bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Himbara bakal memverifikasi pengajuan dealer, jika tepat maka akan dikucurkan dana pengganti subsidi ke dealer.
“Dealer lalu menginput sesuai prosedur dan mengajukan klaim insentif ke bank Himbara,” sambung Agus.
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan calon konsumen juga bakal diverifikasi. Hal ini dilakukan supaya pemberian subsidi tepat sasaran.
“Yang diverifikasi itu pembeli motor listrik. Apakah pembeli itu memenuhi syarat atau tidak,” ungkap Febri beberapa waktu lalu.
Saat ini, ada 14 model motor listrik yang bisa dibeli dengan subsidi dari pemerintah. Ke-14 model motor listrik ini telah memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.
“Terdapat 10 perusahaan dan 18 model kendaraan yang telah mendapatkan Sertifikasi TKDN di atas 40 persen dan telah mendaftar serta proses verifikasi pada Sisapira.id. Selain itu, sebanyak tujuh perusahaan dan 14 model telah ditetapkan untuk menjadi peserta bantuan pembelian oleh pemerintah,” ujar Febri.
14 motor listrik yang bisa dibeli dengan subsidi yakni; Selis Agats, Selis Emax, Smoot Zuzu, Smoot Tempur, Polytron PEV30M, Rakata S9, Rakata X5, Alva One ACC-BN A/T, Greentech Scood, Greentech AERO, Greentech VP, United T1800 A/T, United TX3000 A/T, dan United TX1800 A/T.
Sumber: https://channel9.id/pemilik-warung-di-bekasi-jadi-orang-pertama-yang-beli-motor-listrik-subsidi-ternyata-gampang-banget/