SAMPIT, Sampit – Evakuasi terhadap dua individu orangutan, induk dan anak di Desa Bajarau, Kecamatan Parenggean, menyisakan kisah bagi Hadi Suryanto. Selama 10 tahun ia rela memberi orangutan tersebut makan bahkan hingga berkembang biak dan melahirkan.
Awalnya Hadi, membuka lahan kebun kelapa sawit pribadi miliknya seluas 20 hektare. Namun di sekitar lahan yang tersisa dan masih tumbuh pepohonan, terlihat dua induk orangutan.
Hadi, akhirnya mengurungkan niat untuk membuka lahan yang tersisa. Lahan yang tersisa itupun dibiarkan, untuk menjaga habitat orangutan.
“Sejak itulah, saya dibantu penjaga kebun setiap hari memberi makan orangutan berupa buah-buahan seperti pisang dan semangka. Buah-buah itu diletakkan di atas panggung yang terbuat dari kayu,” jelasnya, Jumat, 24 Juni 2022.
Hadi harus rela mengeluarkan uang pribadi minimal Rp 40 ribu untuk membeli 10 kilogram pisang.
Sumber: https://www.borneonews.co.id//berita/268086-pemilik-kebun-di-desa-bajarau-beri-makan-orangutan-selama-10-tahun-hingga-melahirkan