SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya memadamkan api di Jalan Pramuka, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK). Memasuki hari ke empat, BPBD mencoba mencampurkan racun api ke cairan yang disemprotkan untuk lebih mengefektifkan proses pemadaman.
“Hari ini kami mencoba mencampurkan racun api pada air untuk pemadaman di Jalan Pramuka Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK). Semoga ini bisa membantu dalam penanggulangan karhutla kita,” kata Sekretaris BPBD Kotim, Arief, Rabu 6 September 2023.
Penggunaan racun itu sesuai keterangan dari Manggala Agni yang pernah menggunakan, setelah racun dicampur air dengan perbandingan 1:1000 akan menjadi busa bila di semprotkan.
Metode ini dinilai cocok untuk kondisi lahan gambut yang karakteristiknya membakar di bawah, seperti kebakaran di Jalan Pramuka. Karena saat cairan Flame Freeze menembus kedalam akan menjadi busa dan mengikat oksigen.
“Busa ini menghalangi gambut utk mendapatkan oksigen, sehingga tidak mudah terbakar kembali. Saat ini sedang kita coba kalau memang efektif, akan kita coba mempergunakan di setiap operasi pemadaman karhan,” ucapnya.
Disebutkan, untuk penangan karhan di Jalan Pramuka pihaknya mencampurkan 20 liter racun api ke 4 tanki dengan kapasitas 5 ribu liter. “Di Pramuka kita gunakan untuk pendinginan. Semoga ini efektif,” harapnya.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2023/09/06/pemadaman-kebakaran-lahan-di-sampit-menggunakan-racun
