TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Mudik Lebaran 2023 setiap sopir angkutan dan kernet bus yang masuk ke Terminal Patih Rumbih, Sampit diwajibkan melakukan tes urine.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Labkesda Kotim melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine tersebut.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan dan bebas narkoba dari para sopir maupun kernet, serta meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas. Khususnya, pada periode arus mudik Lebaran 2023.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin kami dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, tepatnya selama angkutan Lebaran. Di mana setiap supir maupun kernet yang transit di terminal ini diminta untuk melakukan cek kondisi kesehatan dan tes urine, sebelum melanjutkan perjalanan,” kata Suparmadi, Kepala Dishub Kotim, Minggu (16/04/2023).
Pemeriksaan kesehatan dan tes urine tersebut, tersedia di posko angkutan lebaran 2023 yang disediakan pihaknya di Terminal Patih Rumbih mulai Jumat (14/04/2023). Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin memastikan kondisi kesehatan dari para sopir dan kernet. Sebab, menurutnya sopir dan kernet ini berperan penting atas keselamatan penumpang selama perjalanan.
“Kami ingin memastikan bahwa kondisi supir dan kernet dalam kondisi sehat. Karena bagaimana pun juga mereka bertanggung jawab atas keselamatan penumpang,” tuturnya.
Terkait kegiatan ini, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Kotim, Nugroho Kuncoro Yudho mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini meliputi tes tekanan dan gula darah, sementara tes urine bertujuan untuk memastikan supir dan kernet bebas dari penggunaan narkoba.
Sejauh ini dari hasil pemeriksaan tidak ada satu pun sopir maupun kernet yang terindikasi narkoba. Namun, ada beberapa yang mengalami tekanan darah dan gula darah tinggi.
“Kalau tes urine narkoba semuanya negatif. Tapi kalau untuk tekanan darah dan gula darah tinggi ada beberapa, disini kami lihat dulu kalau tidak ada keluhan kami persilakan melanjutkan perjalanan. Tapi kalau berat maka kami minta untuk beristirahat dan kalau perlu berobat ke faskes terdekat,” jelasnya.
Kepala Dishub Kotim melanjutkan, selain pemeriksaan kesehatan dan tes urine pihaknya juga melakukan ramp check atau inspeksi keselamatan pada kendaraan bermotor terhadap setiap armada yang transit di Terminal Patih Rumbih.
Untuk memastikan kondisi ban, rem, lampu dan lain-lain berfungsi dengan baik. Karena perjalanan yang ditempuh dari terminal transit tersebut rata-rata memakan waktu dan jarak yang cukup jauh.
“Perlu dipastikan, dari kondisi fasilitas yang mendukung dan semua berfungsi dengan baik. Ramp Check ini sudah kami lakukan dan informasinya dari Dishub Provinsi juga melakukan hal serupa,” ucapnya.
Terkait arus mudik lebaran 2023 ini, Suparmadi menyebutkan, sudah ada peningkatan jumlah penumpang. Terlihat dari kapasitas armada yang biasanya banyak kosong, sedangkan dalam beberapa hari terakhir selalu penuh.
Ia memperkirakan peningkatan jumlah penumpang ini akan mencapai puncaknya pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah nanti.
Tak lupa ia mengimbau kepada para supir dan kernet agar benar-benar memperhatikan kondisi kesehatan dan fisik masing-masing. Setiap supir dan kernet pun diminta untuk rutin mengecek kesehatan di posko yang telah disediakan, setiap kali transit di terminal. Hal ini semata-mata demi keselamatan dan keamanan penumpang yang menjadi tanggung jawab mereka. (*)
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/04/16/mudik-lebaran-2023-sopir-dan-kernet-masuk-terminal-patih-rumbih-sampit-wajib-tes-urine