SAMPIT, Pulang Pisau– Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan empat model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah diharapkan dapat direplikasi (diperbanyak) oleh para bupati dan wali kota.
“DRPPA merupakan program yang menyentuh hingga akar rumput yang dapat memberi manfaat langsung bagi perempuan dan anak,” katanya di sela deklarasi DRPPA bebas stunting dan peringatan Hari Anak Nasional di Desa Bukit Liti, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis.
Ia menjelaskan empat desa di Kalimantan Tengah yang menjadi model DRPPA meliputi Bukit Liti Kecamatan Kahayan Tengah dan Mekar Jaya Kecamatan Sabangau Kuala di Kabupaten Pulang Pisau, serta Seragam Jaya Kecamatan Seranau, dan Tumbang Bajanei Kecamatan Telaga Antang di Kabupaten Kotawaringin Timur.
DRPPA, katanya, merupakan desa berperspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan, sesuai dengan visi pembangunan Indonesia.
“Empat model DRPPA ini kami harap bagaimana sinergi yang dibangun kepala desa bersama berbagai pihak, termasuk para tokoh, hingga dunia usaha,” katanya.
Sumber: https://www.borneonews.co.id//berita/277512-menteri-pppa-harapkan-4-model-drppa-di-kalteng-mampu-direplikasi