KLIK.SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor melantik 36 mantir adat Se-Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Jumat (14/10). Halikinnor berharap, keberadaan mantir ini dapat membantu menjaga kelestarian budaya di wilayah itu.
“Dengan momentum ini semoga menambah semangat baru dalam upaya menjaga dan melestarikan budaya adat di Kotim khususnya di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang,” kata Halikinnor.
Halikinnor mengukuhkan mantir di halaman Kantor Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, di Jalan Mohammad Hatta, Sampit. Sekaligus meresmikan sanksi adat bagi pembuang sampah sembarangan di wilayah kecamatan itu.
Halikinnor berharap para mantir adat dapat bekerja berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Dalam mengemban amanah untuk juga harus mampu mendorong penegakan hukum adat dan menjaga wibawa lembaga adat kedamaian Dayak.
“Terutama menyelesaikan perselisihan dan atau pelanggaran adat secara damai. Serta mampu mendorong pelestarian pengembangan dan pemberian adat istiadat,” imbuhnya.
Sementara Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat Setiadi menambahkan, mantir dari 11 desa dan satu kelurahan yang ada di wilayahnya dikukuhkan. Setiap desa dan kelurahan terdapat tiga mantir. Sehingga total mantir adat yang dikukuhkan sebanyak 36 orang.
“Dari jumlah tersebut 4 di antaranya adalah mantir perempuan. Dua orang kemarin ada yang meninggal tapi sudah diganti,” ucapnya.
Dirinya bersyukur acara pelantikan mantir adat di wilayahnya dapat berjalan lancar. Bahkan harapan para mantir terpenuhi.
“Mereka berharap Bupati yang melantik dan sekarang dapat terlaksana. Semoga ini menjadi motivasi para mantir untuk menjunjung tinggi adat istiadat kita,” tutupnya. (KLIK-RED)
Sumber: https://www.klikkalteng.id/baca/2022/10/14/27264/melantik-puluhan-mantir-adat-mb-ketapang-ini-harapan-bupati-kotim