SAMPIT – Mediasi yang digelar di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) antara PT Mulia Agro Permai (MAP) bersama sejumlah warga Kecamatan Kota Besi ternyata belum membuahkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
“Salah satu peran Kepala Wilayah adalah sebagai mediator bagi keduabelah pihak yang berselisih, Alhamdulillah kita sudah menggelar mediasi yang bertempat di aula Kecamatan Kota Besi, yakni mediasi antara pak Elis dan kawan-kawan dengan PT. MAP,” kata Camat Kota Besi, Gusti Mukafi, Sabtu 8 April 2023.
Menurutnya, mediasi berjalan dengan lancar aman dan terkendali walaupun belum mendapatkan hasil yang sesuai harapan, sehingga harus berlanjut ke level di atas lagi yakni pemerintah kabupaten yang akan kembali melakukan mediasi.
“Jadi belum ada kesepakatan dari pertemuan ini, sehingga untuk klaim lahan kemitraan warga masih akan berlanjut hingga ke pemerintah kabupaten. Sementara ini hasil mediasi di tingkat kecamatan masih akan dituangkan dalam berita acara yang nantinya akan menjadi dasar di ajukan mediasi ke tingkat kabupaten,” ucapnya.
Menurutnya, dalam mediasi di tingkat kecamatan tersebut ke dua belah pihak belum mendapatkan titik temu karena keduanya sama-sama keras dengan argumen masing-masing dan berdasarkan aturan-aturan yang sudah dikaji masing-masing pihak.
“Sehingga tidak mendapatkan kesepakatan, sebenarnya persoalan ini sudah sering kali dibicarakan. Semoga nanti ditingkat kabupaten mendapatkan titik terang, agar konflik antara masyarakat dan perusahaan ini bisa selesai dan kondusifitas daerah bisa terjaga,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2023/04/08/mediasi-sengketa-lahan-antara-pt-map-dan-warga-kobes-masih-buntu