“Pandemi COVID-19 pun saat ini masih terus kita waspadai karena pandemi belum benar-benar berakhir. Selain itu, kita juga harus mewaspadai wabah penyakit lain. Solusinya, kita harus tetap menjalankan pola hidup sehat melalui penerapan protokol kesehatan,” kata Rinie di Sampit, Sabtu.
Saat ini penularan COVID-19 di Kotawaringin Timur memang jauh melandai. Bahkan dua bulan terakhir sudah tidak ada pasien COVID-19 di daerah ini yang dirawat di rumah sakit. Pasien yang menjalani isolasi mandiri pun hanya tersisa dua orang.
Meski begitu, Rinie mengingatkan kondisi ini bukan berarti lantas boleh membuat abai terhadap virus mematikan itu. Pemerintah belum menyatakan pandemi COVID-19 ini telah berakhir meski pembatasan semakin dilonggarkan.
Munculnya penyakit mematikan akibat hepatitis akut, juga perlu menjadi perhatian. Penyakit yang diduga sangat rentan menyerang bayi hingga remaja itu juga harus diwaspadai meski belum ada ditemukan kasus tersebut di Kotawaringin Timur.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/564925/masyarakat-kotim-diingatkan-tetap-waspadai-penyakit-menular-mematikan