SAMPIT – Sudah menjadi fenomena ditengah suasana menjelang lebaran banyak blastingan SMS dan WhatsApp menyebutkan kita mendapatkan dana bantuan tapi dari pengirim yang tidak dikenal dengan mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan.
Maka dari itu BPJS Ketenagakerjaan cabang Sampit mengimbau kepada masyarakat dan tenaga kerja untuk berhati-hati dan tidak mudah terpancing serta mewaspadai adanya kemungkinan penipuan pembagian dana bantuan menjelang lebaran.
“Sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan memang betul ada pembagian bantuan yang disebut bantuan subsidi upah (BSU) tapi bantuan tersebut disampaikan langsung oleh kanal resmi BPJS Ketenagakerjaan, bukan dari blasting WhatsApp atau SMS dari nomor yang tidak dikenal,” ungkap Kepala Kantor Cabang Sampit, Yunan Shahada, Selasa 19 April 2022.
Menurut Yunan, banyak kerugian bila kita mudah terpancing dengan info yang belum jelas seperti pencurian data atau phising.
Ia menjelaskan biasanya di WhatsApp atau SMS tersebut diberikan link untuk kita mengisi data pribadi seperti nomor handphone, KTP atau buku tabungan, hal itu tentunya bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dan digunakan untuk hal yang tidak benar.
Selanjutnya oknum bisa memberikan virus di link yang dikirim, dan dapat memungkinkan handphone atau komputer kita menjadi error bahkan dapat dikendalikan dari jauh.
Oleh karena itu ia meminta kepada masyarakat atau peserta BPJS Ketenagakerjaan ketika mendapatkan informasi yang tidak jelas asal usulnya, tenaga kerja jangan langsung mudah memberi informasi atau mengklik link tersebut. Para tenaga kerja dan masyarakat bisa mengecek langsung ke kanal resmi BPJS Ketenagakerjaan, seperti Instagram, Twitter, Facebook atau bisa menelepon ke call center BPJamsostek di 175.
Yunan juga berpesan bagi para tenaga kerja yang ingin melakukan klaim Jaminan Hari Tua atau JHT agar tidak menggunakan jasa calo, karena pengajuan klaim sekarang sudah sangat mudah dan tenaga kerja bisa menggunakan website https://lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id/
“Tenaga kerja cukup meng-upload dokumen, jika sukses nanti akan mendapat jadwal verifikasi via video call, dan untuk tenaga kerja yang memiliki saldo dibawah Rp 10 juta dan mau mengajukan pencairan JHT bisa melalui aplikasi JMO dengan fitur pengajuan klaim, tapi pastikan akun JMO tenaga kerja telah sukses melakukan pengisian data,” tutupnya. (im/beritasampit.co.id).
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/04/19/masyarakat-diminta-waspadai-penipuan-mengatasnamakan-bantuan-bpjs-ketenagakerjaan/