Sampit,infobanua.co.id- Lomba inovasi teknologi cara pengolahan sampah daur ulang seperti sampah rumah tangga tingkat, SMA, Perguruan Tinggi, Umum dan untuk lomba kreasi tingkat pelajar SD, SMP se-Kabupaten Kotawaringin Timur yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Timur, Sampit Sabtu (22-10-2022) bersama para sponsor dan dilaksnakan di City Mall Jalan Sudirman Sampit.
Hadir dalam pembukaan tersebut, Bupati Kotim, Halikinnor, wakil Bupati Kotim, Irawati, Kadis DLH, Damang Ketapang, Lurah Pasir Putih serta para peserta pengikut lomba. Dalam sambutannya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotim, Makmur mengatakan dalam UU No.32 tahun 2009 tentang perlindungan pengelolaan lingkungan hidup semua orang wajib menjaga kebersihan lingkungannya masing masing.
Salah satunya DLH Kotim bersama masyarakat khususnya yakni mengadakan lomba di antaranya, lomba Lomba Inovasi Teknologi Pengolah Sampah Tingkat SMA, PerguruanTinggi dan Umum Se-KabupatenKotawaringinTimur, Sampit dan lombanKreasi Daur UlangSampah Tingkat Pelajar SD dan SMP/Sederajat Se-KabupatenKotawaringinTimur, Sampit.
Maka sejalan dengan ini, dalam upaya mencapai pelestarian lingkungan hidup, pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, melaksanakan edukasi publik, memberikan pendampingan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup, penyuluhan dan kampanye lingkungan hidup, serta memberikan penghargaan bagi masyarakat yang ikut serta melestarikan lingkungan hidup.
Lebih lanjut Makmur berharap kepada semua para peserta lomba, Dari lomba yang telah selesai ini memberikan gambaran bagi kita semua bahwa sampahbukan hanya merupakan bahan sisa yang dapat merusak lingkungan hidup dan menyebabkanpenyakit.
Namun kenyataannya,semua peserta dan warga dapat mengetahui cara mengolah sampah dengan cara sederhana hingga dengan menggunakan tekonologi, sebagaimana yang sudah dipraktekkan oleh peserta lomba, sehingga dari sampah kita justru mendapatkan manfaat bukan akibat buruknya dan dengan cara mengolah sampah dengan baik dan benar justru dapat menciptakan berbagai energi, menghemat energi dan sumber daya alam, mengurangi polusi, menghemat uang dan ekonomis, dan dapat menjadi barang berharga, menarik dengan nilai jual tinggi.
“Saya mengucapkan selamat berlomba, semoga apa yang kita lakukan ini bisa bermanfaat bagi orang banyak.” ucap Makmur dalam sambutannya.
Atas nama Bupati Kotim, Irawati dalam sambutannya mengatakan ini merupakan terobosan teknologi masa depan, yang mana menurutnya Sampah ini orang menyebut merupakan momok yang menjijikan. Akan tetapi karena orang orang Indonesia semakin maju dalam pemikirannya maka sampah sekarang ini bisa dimanfaatkan.
“Memang kalau sebutan sampah ini tentu sangat kotor, akan tetapi karena teknologi makin maju maka sampah bisa jadi pupuk seperti sekarang ini.”Terangnya dan mengatakan sambil mengetuk mickropon bertanda lomba dimulai.
Secara terpisah ditemui infobanua Sampit, peserta Lomba Inovasi Teknologi Pengolahan Sampah,Mathius karengke secara rinci menjelaskan bahwa kebanyakan orang kalau sampah rumah tangga ini dibuang sembarangan. Mereka ucapnya belum tahu manfaat kalau sampah rumah tangga itu bisa menghasilkan uang dan lingkunganpun menjadi bersih.
“Kita bisa lihat kalau sampah rumah tangga itu bisa menjadi pupuk kalau pengolahan benar seperti saya paparkan tadi,”ucap, Mathius karengke kepada infobanua Sampit.
Zainal.
Sumber: https://infobanua.co.id/2022/10/22/lomba-inovasi-teknologi-cara-pengolahan-sampah-rumah-tangga-hingga-menjadi-pupuk/