Lima Ribu Bibit Mangrove Ditanam di Pesisir Pantai Ujung Pandaran

Lima Ribu Bibit Mangrove Ditanam di Pesisir Pantai Ujung Pandaran

SAMPIT – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Kodim 1015/Sampit menggelar penanaman pohon Mangrove di lingkungan pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Ada sekitar 5.000 bibit pohon mangrove yang ditanam di pesisir pantai tersebut. 

Danrem 102/PJg, Brigjen TNI Bayu Permana mengatakan, kegiatan Penanaman Mangrove ini secara serentak yang dilaksanakan dari Sabang sampai Merauke bertujuan agar laut menjadi subur dan terhindar dari abrasi serta menyebarluaskan dan memberi contoh bahwa kita juga mampu melaksanakan penanaman mangrove.

“Tentunya apa yang ditanam bersama kedepannya akan menjadi tanggul alami penahan air pasang laut penyebab rob dan abrasi pantai. Pasalnya, sudah banyak tambak petani (tambak ikan, udang, dan rumput laut) pesisir pantai kini telah hilang dan berubah menjadi pantai sehingga merugikan perekonomian masyarakat, ” ungkapnya, Selasa 16 Mei 2023.

Salah satu tujuan penanaman Mangrove ini adalah untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan. Karena tumbuhan Mangrove merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang besar termasuk Tsunami. Oleh karena itu, manfaat penanaman Mangrove sangat penting sekali untuk mencegah terjadinya bencana alam.

“Yang tak kalah penting dari hutan bakau adalah mengurangi pemanasan global (paru-paru lingkungan), menjaga kelestarian keanekaragaman hayati, menambah keindahan dan kesejukan obyek-obyek wisata pesisir, serta menciptakan lapangan kerja jasa wisata bagi warga sekitar, kemudian menambah pendapatan asli desa dan pendapatan asli daerah jika ditata dan dikelola dengan baik seperti di Obyek Wisata,” ujarnya. 

Sementara itu menurut  Dandim, 1015/Sampit, Letkol Inf Abdul Hamid, bahwa penanaman pohon Mangrove juga sebagai bentuk pola pembangunan lingkungan hidup di wilayah secara terencana. Selain bermanfaat untuk mengurangi abrasi dapat melindungi ekosistem yang ada di dalamnya, sehingga berdampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya.

“Ini sebagai langkah awal kepedulian kita bersama, dalam membantu Pemerintah Daerah dalam melestarikan lingkungan hidup, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat untuk generasi mendatang,” ujar Hamid. 

Untuk itu juga, Dandim 1015/Sampit, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, dengan ikut serta menjaga dan merawat tanaman Mangrove yang sudah ditanam dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab, sehingga dampaknya akan menimbulkan kerusakan.

“Setiap individu harus bisa menjaga lingkungan tanpa merusaknya, sehingga lingkungan tersebut pada akhirnya akan kembali memberikan manfaatnya bagi kita semua, karena hutan Mangrove dapat menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang untuk mengetahui sebanyak mungkin manfaat dari hutan Mangrove,” jelasnya. 

Sementara itu untuk diketahui bahwa, pada saat kegiatan tersebut turut Forkopimda Kotim, Ketua Persit Koorcab Rem 102  PD XII/TPR beserta Anggota, Ketua Persit Cab XLI Koorcab Rem 102 PD XII/Tpr beserta anggota, Anggota Polda Kalteng, Ditpolairut Polda Kalteng, Dandim 1015/Spt, Danpos AL , Para Pasi Kodim 1015/Spt, Para Danramil Kodim 1015/SPT, Brimob, Polairut, Anggota Polres, Camat Teluk Sampit, Kades Desa Ujung Pandaran, BPBD Kotim, Batamad dan Masyarakat setempat. Dimana dalam kegiatan penanaman 5.000 bibit mangrove tersebut, dipimpin langsung oleh Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu yang di ikuti Wakapolda Kalteng. 

(gus/matakalteng.com) 


Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2023/05/16/lima-ribu-bibit-mangrove-ditanam-di-pesisir-pantai-ujung-pandaran

Leave a Reply

Copyright © 2023 Sampit

BERITA

KONTAK

ABOUT

SAMPIT.ID adalah portal agregasi berita tentang kota Sampit (Kotawaringin Timur).

email: [email protected]

STAY CONNECTED

Copyright 2016-2022 Sampit.ID