SAMPIT – Sudah dua hari jalan Poros yang menghubungkan Kecamatan Parenggean dengan Desa Tumbang Sangai Kecamatan Telaga Antang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) rusak karena banjir dan hujan deras beberepa hari lalu yang mengguyur wilayah tersebut.
Dedi, salah satu warga yang melintas jalan tersebut menyampaikan bahwa aktivitas masyarakat yang sehari-hari menggunakan jalan tersebut terganggu dan para siswa harus melepas sepatu mereka melewati jalan yang berlumpur saat menuju sekolah mereka.
Walau jalan rusak namun semangat para pelajar tetap tinggi untuk bisa sampai ke sekolah mereka.
Kondisi jalan tersebut merupakan jalan tanah yang tidak beraspal dan jika diguyur hujan maka akan berlumpur dan sulit di lewati dan menyebabkan antrian panjang kendaraan
“Truk-truk dan kendaraan lain akan sulit melewatinya karena berlumpur dan tidak rata, bisa menyebabkan amblas maupun terbalik,” katanya, Rabu 21 September 2022
Dia mengimbau bahwa harus berhati-hati melewati jalan tersebut yang merupakan akses satu-satunya ke Tumbang Sangai
Sementara itu warga lainnya Agung mengatakan keadaan jalan tersebut tentunya akan menghambat perekonomian masyarakat dan juga kegiatan lain seperti pendidikan, pertanian.
“Semoga pemerintah dapat memperhatikan jalan antar kecamatan tersebut dan diperbaiki karena sangat penting bagi masyarakat,” pungkasnya
(nardi)
(Visited 10 times, 10 visits today)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/09/21/lewati-jalan-berlumpur-pelajar-di-pelosok-kotim-ke-sekolah-lepas-sepatu/