SAMPIT, Sampit – Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Dadang H Syamsu mendukung penuh pelestarian budaya dan adat istiadat lokal. Salah satunya seni bela diri yang saat ini sedang dinaunginya yakni Kuntau Bangkui Salamat.
Dadang mengaku sudah secara langsung menyaksikan kegiatan seremonial kenaikan tingkat untuk peserta bela diri tradisional tersebut di Kecamatan Kota Besi.
Acara tersebut merupakan bagian dari pengakhiran untuk murid yang sudah menempuh pelatihan dan pendidikan seni bela diri khas suku Dayak.
“Acara malam itu merupakan ranting perguruan silat tradisional Kuntau Bangkui Salamat. Proses penyerahan ilmu dari guru kepada murid. Jadi itu filosofisnya,”kata Dadang yang dalam struktur organisasi sebagai Dewan Pembina.
Saat ini perguruan bela diri tradisional Kuntau Bangkui Salamat ini berinduk di Kota Sampit memiliki 14 ranting dengan jumlah anggota 1.100 orang.
Bahkan pihaknya akan berupaya untuk terus merekrut generasi-generasi muda di daerah itu untuk bisa memahami dan melestarikan secara bersama-sama bela diri tersebut.
“Bagaimanapun kita harus menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan pelestarian dan pemberdayaan terhadap kebudayaan kita yang menjadi identitas dan kebanggan sebagai masyarakat lokal ini,” ucapnya.
Sumber: https://www.borneonews.co.id//berita/263903-lestarikan-kuntau-bangkui-salamat