“Bisa jadi peluang kades (kepala desa) bisa lebih besar dari caleg yang basic-nya latar belakang profesi lain karena rata-rata kades sudah mempunyai basis massa yang jelas,” kata Riskon di Sampit, Rabu.
Politisi muda Partai Golkar ini menanggapi fenomena kades menjadi caleg sebagai fenomena baru. Saat pemilu legislatif 2019 lalu juga banyak kades yang maju sebagai caleg.
Riskon menilai, kehadiran kepala desa dalam bursa caleg merupakan hal positif. Hal ini akan menambah kualitas pilihan calon rakyat bagi masyarakat pada pemilu legislatif mendatang.
Seperti diketahui bersama, kata Riskon, seorang kepala desa sudah tidak asing lagi dalam hal pelayanan masyarakat. Kepala desa juga menjadi penyambung aspirasi masyarakat.
Hal ini menggambarkan bahwa kepala desa juga mengemban amanah sebagai wakil rakyat di tingkat desa. Hal ini pula yang membuat kepala desa menjadi caleg dinilai mempunyai kelebihan.
“Terbukti di periode ini pun ada beberapa kades yang menjadi anggota DPRD. Bahkan mereka menduduki posisi strategis di lembaga DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur. Kita lihat saja nanti ke depan hasil pemilu legislatif, apa akan semakin banyak anggota DPRD yang berasal dari kades,” ujar Riskon Fabiansyah.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/637377/legislator-kotim-tanggapi-positif-kepala-desa-ramaikan-persaingan-pemilu-legislatif