BORNEONEWS,Sampit– Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Hendra Sia menyarankan pemerintah kabupaten setempat segera melakukan tes urine terhadap pegawai sebagai upaya deteksi dan pencegahan peredaran narkoba di lingkup pemerintah daerah.
“Saya sudah berulang kali menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk melakukan tes urine kepada semua pegawai yang berstatus ASN maupun tenaga kontrak. Kita harus memberantas narkoba, terlebih di lingkungan pemerintah daerah,” kata Hendra Sia di Sampit, Jumat.
Hendra Sia mengaku prihatin dengan adanya guru yang ditangkap karena diduga terjerat kasus narkoba. Hal lebih memprihatinkan karena guru perempuan itu bukan diduga sebagai pengguna, tetapi diduga merupakan pengedar sabu-sabu.
Kejadian ini menunjukkan peredaran narkoba sudah merambah hampir ke semua bidang kehidupan, termasuk ke dunia pendidikan. Bahkan guru yang seharusnya menjadi panutan, malah ada yang diduga turut mengedarkan narkoba.
Namun upaya serius untuk menyikapi kejadian ini harus dilakukan secara menyeluruh terhadap semua pegawai ASN dan tenaga kontrak Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Pemeriksaan urine juga perlu dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui apakah ada pegawai yang menggunakan narkoba.
Baca berita selengkapnya di Borneo News.