“Kami berharap nelayan selalu waspada karena saat ini banjir masih rawan terjadi. Pemerintah desa dan kecamatan setempat juga diharapkan rutin memantau kondisi nelayan kita untuk memastikan keselamatan mereka,” kata Darmawati di Sampit, Senin.
Sepekan terakhir banjir melanda Kotawaringin Timur, khususnya di kawasan selatan atau pesisir. Sejumlah desa di Kecamatan Mentaya Hilir Utara dilanda banjir cukup parah yang merendam puluhan rumah, bahkan sebagian warga terpaksa mengungsi.
Banjir juga ternyata melanda kawasan pantai. Senin (23/5) lalu banjir rob atau banjir akibat pasang air laut melanda permukiman nelayan di kawasan Dusun Kalap Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit pada siang hari.
Kejadian itu membuat lima rumah hancur total dan satu rumah rusak berat. Rumah-rumah sederhana itu hancur akibat disapu banjir rob setinggi satu meter meski banjir kemudian surut sekitar pukul 17.00 WIB.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/565193/legislator-kotim-khawatirkan-nasib-nelayan-di-tengah-ancaman-banjir-rob